Kendrick Lamar Borong 5 Grammy Lewat Lagu Not Like Us, Diss Track Drake Jadi Nyata

Sedangkan musik video Not Like Us dibuka dengan Lamar melakukan push-up di cinderblock, sebagai respons terhadap lagu Drake yang menyindirnya, Push Ups.

BACA JUGA:Gift Bag Grammy Awards 2024 Senilai Rp 566 Juta, Apa Saja Isinya?

BACA JUGA:Segala Tentang Grammy Awards 2024: Host, Presenter, Nomine, dan Cara Nontonnya

Ia juga menggunakan simbolisme burung hantu yang mengacu pada maskot label rekaman Drake, OVO Sound. Dalam salah satu adegan, Lamar menembak piñata berbentuk burung hantu sampai hancur.

Bahkan, pada Grammys 2025, Lamar datang mengenakan outfit berupa paduan jaket dan celana denim. Kombinasi yang sering disebut tuksedo Kanada itu disebut-sebut sebagai sindiran halus lain buat Drake.

Perseteruan mereka telah berlangsung sejak 2013 silam. Drake yang lebih dulu menyenggol Kendrick Lamar lewat lagunya, First Person Shooter.

Dalam lagu tersebut, Drake menyamakan dirinya dan J Cole dengan Kendrick lamar. Dan menyebut mereka bertiga sebagai big three kiblat gaya musik hiphop.

BACA JUGA:SZA Borong 9 Nominasi dan Akan Tampil di Grammy Awards 2024

BACA JUGA:Digelar Besok, Inilah Daftar Nominasi Grammy Awards 2024

Kendrick Lamar tidak terima. Ia membalas Drake dalam lagu Like That. Dalam lagunya, Lamar secara tersirat menyampaikan bahwa tidak ada big three di dunia hiphop. Hanya dia satu-satunya yang terbaik.

Tentu saja Drake membalas lagi. Di salah satu diss track Drake yang berjudul Family Matters (2024), ia menyindir Kendrick secara terang-terangan.

Dalam lagu itu, ada lirik yang berbunyi "Kendrick just opened his mouth, someone go hand him a grammy right now." Jelas itu ditujukan untuk merendahan Kendrick Lamar. Ternyata, lirik tersebut malah menjadi kenyataan. Lamar meraih Grammy.

Dengan kemenangannya tahun ini, Kendrick Lamar membuktikan kepada Drake bahwa kualitasnya sesuai dengan lirik yang ia buat pada lagu Family Matters. Setiap kata yang keluar dari mulutnya menjadi karya yang disambut oleh trofi Grammy. (*)

*) Mahasiswa Magang MBKM dari Program Studi Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Sumber: berbagai sumber