Banjir Bandang Bima, 2 Orang Tewas dan 6 Orang Hilang
Banjir Melanda Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat-Disway id-Disway id
HARIAN DISWAY- Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan 2 orang tewas dan 6 orang hilang akibat terseret banjir yang terjadi di Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Fokus tim gabungan saat ini pada pencarian dan penyelamatan korban hingga siang ini, tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di pesisir pantai untuk pencarian korban hilang," terang Abdul Muhari dikutip disway.id, Selasa, 4 Februari 2025.
Banjir bandang menerjang sejak Minggu, 2 Februari 2025 sekitar pukul 18.10 WITA dan dilaporkan air sudah surut pada Senin, 3 Februari 2025.
Banjir Bandang itu disebabkan oleh hujan deras di hulu pegunungan Pulau Sangeang yang membawa material batu dan kayu dan menghacurkan rumah-rumah warga.
BACA JUGA:Sempat Ditutup Karena Banjir, Jalur Kereta Api Krengseng-Plabuan Bisa Dilalui Kembali
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bima melaporkan tujuh rumah warga hanyut diterjang banjir.
"Sebanyak 99 orang terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat dan masjid terdekat," ujar Muhari.
Selain itu, banjir juga menyebabkan 40 hektare area pertanian dipenuhi sedimen, padi warga terbawa banjir, satu ruas jalan hampir putus di Desa Nanga Era, dan tiga jembatan putus (Jembatan Tololai Desa Mawu, Jembatan Ujung Kalate Desa Nipa, dan Jembatan Talapiti Desa Talapiti).
BPBD Bima berkolaborasi bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos), TNI, Polri, Pol PP, PMI, Basarnas, dan para relawan untuk melakukan operasi pencarian korban dan membersihkan lingkungan.
BACA JUGA:Banjir Masih Rendam Jakarta, Teguh Setyabudi Instruksikan OPD dan Perangkat Wilayah Tetap Siaga
BACA JUGA:Dampak Banjir Jakarta, 35 RT Belum Surut dan 4 Ruas Jalan Masih Terendam
Pemerintah setempat melalui Dinas Sosial dan Puskesmas Wera telah mengirimkan bantuan berupa makanan siap saji dan pelayanan kesehatan.(*)
*) Mahasiswa Magang UIN Sunan Ampel Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: