Tantangan Jorge Martin Menjadikan Aprilia Pesaing Serius MotoGP

Tantangan Jorge Martin Menjadikan Aprilia Pesaing Serius MotoGP

Lorenzo Savadori, pembalap uji pabrikan Aprilia di sesi Shakedown Sepang 31 Januari hingga 2 Februari 2025--Twitter El Blog del Motorsport @MotorWorld21

HARIAN DISWAY - Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, siap menghadapi tantangan baru bersama tim pabrikan Aprilia.

Tak hanya sebagai pembalap utama, Martin kini memikul tanggung jawab besar sebagai pemimpin tim dalam upaya membawa Aprilia ke puncak kompetisi.

Dengan persiapan matang dan dukungan tim teknis baru, apakah Martin mampu mempertahankan dominasinya dan menjadikan Aprilia sebagai kekuatan baru di MotoGP 2025?

Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024, akan memulai babak baru dalam kariernya bersama tim pabrikan Aprilia di musim 2025.

Tidak hanya sebagai pembalap, Martin juga dituntut untuk memainkan peran kepemimpinan dalam tim asal Italia ini.

Musim lalu, Martin hanya berperan sebagai pembalap utama di tim satelit Ducati Prima Pramac Racing. Namun kini, ia akan mengemban peran penting sebagai pembalap utama untuk tim pabrikan Aprilia.

Di usia yang baru menginjak 26 tahun, Martin sepertinya tidak puas dengan penampilannya tahun lalu dan bertekad untuk terus menunjukkan bakat luar biasa di lintasan.

BACA JUGA:Shakedown MotoGP 2025: Ducati Uji Mesin dan Aerodinamika Baru

BACA JUGA:Yamaha Hadapi Regulasi 850cc, Tiga Konfigurasi Mesin di Tiga Musim

Debutnya bersama tim pabrikan Aprilia akan membuka tantangan baru. Meskipun Aprilia hanya menempati posisi ketiga dalam klasemen konstruktor 2024, performa motor mereka mungkin berbeda jauh, namun tantangan untuk menjadi kompetitif tetap sangat menarik.

Peran baru sebagai pemimpin tim Aprilia ini disertai dengan harapan tinggi. Massimo Rivola, CEO departemen balap Aprilia, sangat yakin dengan kemampuan Martin untuk memimpin tim menuju kesuksesan.

"Dia sudah menjadi seorang pemimpin dan dia ingin terus menjadi pemimpin," ujar Rivola.

"Sebagai juara dunia saat ini, dia sadar bahwa ia mengambil peran ini bersama kami. Akan menarik untuk melihat bagaimana dia membuktikan dirinya di masa-masa awal yang mungkin sedikit sulit, tetapi pendekatannya adalah pendekatan seorang pejuang, seseorang yang telah bekerja keras untuk posisi ini," lanjutnya.

Rivola juga menyoroti dinamika antara Martin dan rekan setim barunya, Marco Bezzecchi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: