Bedah Mitos Parenting Lama, Orang Tua Modern Harus Open Minded
Menerapkan pendekatan fleksibel, orang tua modern belajar untuk memahami kebutuhan unik setiap anak. --Pinterest
HARIAN DISWAY - Dalam perbincangan sehari-hari tentang pengasuhan anak, sering terdengar istilah-istilah atau praktik yang telah lama dilakukan. Namun, praktik itu belum tentu relevan dengan kondisi masa kini.
Di tengah arus globalisasi dan informasi yang terus berkembang, banyak mitos parenting lama mulai dipertanyakan.
Orang tua sekarang cenderung lebih open-minded. Mereka mencari pendekatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak pada zaman modern.
Banyak kebiasaan yang pernah dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam mendidik anak. Tapi beberapa kebiasaan itu ternyata tak lagi relevan pada masa kini.
BACA JUGA: 5 Kiat Parenting Tionghoa, Efektif Mendidik Anak Mandiri dan Sukses
Apa yang dulu dianggap mutlak, kini kerap dilihat sebagai mitos yang tidak perlu diterapkan secara kaku.
Misalnya, ada anggapan bahwa disiplin harus selalu ditegakkan dengan cara yang keras. Supaya anak belajar menghargai otoritas.
Padahal, penelitian modern menunjukkan bahwa pendekatan yang lebih lembut dan berbasis komunikasi justru lebih efektif. Pendekatan itu dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta kemandirian anak.
Orang tua masa kini telah belajar untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan emosional anak secara lebih mendalam. Mereka mengerti bahwa setiap anak memiliki karakter dan ritme perkembangan yang unik.
BACA JUGA: Mengintip Rahasia Parenting Ala Jepang yang Membantu Anak Tumbuh Menjadi Disiplin dan Tertib
Konsep “satu ukuran untuk semua” dalam pengasuhan pun mulai ditinggalkan. Alih-alih menerapkan aturan yang bersifat absolut, banyak orang tua yang memilih untuk menerapkan pendekatan yang lebih fleksibel dan responsif.
Menggali pemahaman baru dalam pengasuhan, menjadikan komunikasi sebagai jembatan antara orang tua dan anak. --Pinterest
Dengan demikian, anak tidak hanya diajarkan untuk patuh. Tetapi juga untuk berpikir kritis dan kreatif sejak dini.
Mitos lain yang sering muncul adalah bahwa pengasuhan harus dilakukan dengan cara yang “tradisional”—peran orang tua dianggap harus dominan dan anak harus selalu mengikuti tanpa pertanyaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: