Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Luar Pulau Jawa, Rosan Roeslani Target Investasi Capai Rp 3.414 Triliun hingga 2029

Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Luar Pulau Jawa, Rosan Roeslani Target Investasi Capai Rp 3.414 Triliun hingga 2029

Kepala BKPM Rosan Roeslan melaporkan realisasi investasi tahun 2024 dan target investasi hingga tahun 2029-Sekretariat Presiden-YouTube Sekretariat Presiden

HARIAN DISWAY- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani melaporkan capaian investasi tahun 2024 dan target investasi hingga 2029 di Istana Negara pada Selasa, 4 Februari 2025.

Dilansir Sekretariat Presiden, selama 2024, luar Pulau Jawa meraup investasi terbesar dengan 512,2 % atau Rp 895,4 triliun. Sementara investasi di dalam Pulau Jawa sebesar 47,8 persen atau Rp 818,8 triliun.

Adapun asal penanaman modal asing (PMA) sedikit lebih tinggi dengan 52,2 persen atau Rp900,2 triliun daripada penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang sejumlah 47,5 persen atau Rp 814 triliun.

BACA JUGA:Kendaraan Listrik Tidak Wajib TKDN 60 Persen Hingga 2027, BKPM: Insentif Yang Win-Win Solution

BACA JUGA:Prabowo Targetkan Investasi Rp 13.032 Triliun untuk Periode Pertama

Realisasi investasi tertinggi lima provinsi Indonesia sepanjang 2024:

  • Jawa barat sejumlah 14,7 persen
  • DKI Jakarta 14,1 persen
  • Jawa Timur 8,6 persen
  • Sulawesi Tengan 8,2 persen
  • Banten 6,2 persen

Daftar negara dengan investasi terbesar di Indonesia:

  • Singapura USD 20,1 miliar
  • Hong Kong USD 8,2 miliar
  • Tiongkok USD 8,1 miliar
  • Malaysia USD 4,5 miliar
  • Amerika Serikat USD 3,7 miliar

Rosan juga melaporkan sektor hilirisasi sepanjang tahun 2024 berkontribusi sebesar 23,8 persen atau sebesar Rp 407,8 triliun dari total investasi nasional. Kontribusi ini bukan hanya di bidang mineral, tetapi juga sektor lain sebagai berikut:

  • Sektor kehutanan Rp 64 triliun
  • Sektor Kelapa sawit dan kertas Rp 67,1 triliun
  • Sektor minyak dan gas petrokomia Rp 23,1 triliun
  • Sektor baterai kendaraan listrik Rp 8,4 triliun

BACA JUGA:Dituduh Hambat Investasi, Kemenperin Sebut TKDN Melindungi Investor Dengan Menjaga Daya Beli Masyarakat

BACA JUGA:Prabowo Bertemu Pimpinan Perusahaan AS, Tingkatkan Kerjasama dan Nilai Investasi di Indonesia

Sehingga, realisasi investasi selama 2024 melampaui target yang ditetapkan. Bahkan, investasi ini menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

"Penyerapan tenaga kerja 2.456.130 orang atau meningkat 34,7 persen dibanding tahun sebelumya," terang Rosan.

Selanjutnya, Rosan menyatakan pemerintah dan Badan perencanaan pembangunan Nasional (Bappenas) telah menargetkan investasi untuk lima tahun ke depan.

Target 2025 mencapai Rp1.905 triliun, 2026 Rp 2.175 triliun, dan 2027 sebesar Rp 2.567 triliun.

"Pertumbuhan perekonomian kita pada 2028 menjadi 7,7 persen dengan diharapkan investasi yang masuk Rp 2.969 triliun, dan 2029 menjadi 8 persen sesuai target pemerintah dengan investasi yang diharapkan masuk Rp 3.414 triliun," ujarnya.

Rosan juga mengungkapkan Presiden Prabowo mendukung penuh dan berharap agar pertumbuhan investasi 8 persen bisa dicapai sebelum 2029.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: