Mengenal Peter Pan Syndrome, Orang Dewasa yang Sulit jadi Dewasa

HARIAN DISWAY - Peter Pan Syndrome adalah istilah psikologis. Yakni kecenderungan individu untuk menolak tumbuh dewasa. Baik secara emosional maupun psikis. 

Sindrom itu kerap dihubungkan dengan perilaku yang kekanak-kanakan. Juga ketidakmampuan untuk menghadapi tanggung jawab kehidupan dewasa. 

Meskipun tidak tercatat secara resmi dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), sindrom itu tetap menjadi topik yang menarik. Terutama bagi para psikolog dan masyarakat umum.

BACA JUGA:Diajak Ikut Workshop Menyeduh Kopi, 20 Anak-anak Down Syndrome Asyik Belajar Mengenal Dunia Baru

Ciri-ciri Peter Pan Syndrome pada orang dewasa, lepas tanggung jawab hingga susah berkomitmen. --freepik.com

Pada dasarnya, Peter Pan Syndrome menggambarkan orang dewasa yang memiliki kesulitan dalam mengatasi tugas-tugas yang mengharuskan sikap dewasa. Seperti pekerjaan, hubungan serius, atau kewajiban finansial. 

Mereka sering kali merasa lebih nyaman dengan kehidupan yang bebas dari komitmen dan tanggung jawab. Serta enggan menghadapi kenyataan yang datang dengan menjadi dewasa.

Terdapat beberapa ciri khas indikasi Peter Pan Syndrome. Sebagai berikut. 

BACA JUGA:Sulit Jalan dan Nyanyi, Efek Stiff Person Syndrome pada Celine Dion

1. Ketidakmampuan menghadapi tanggung jawab

Orang dengan Peter Pan Syndrome cenderung menghindari tanggung jawab dalam kehidupan pribadi dan profesional. Mereka mungkin kesulitan mengelola pekerjaan, keuangan, atau peran dalam hubungan.

2. Ketergantungan pada orang lain

Salah satu tanda utama dari Peter Pan Syndrome adalah ketergantungan berlebihan pada orang lain. Seperti orang tua atau pasangan.

Mereka mungkin mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan masalah. Atau untuk mengurus kebutuhan sehari-hari.

Sumber: