Pesawat AS Jatuh di Filipina, Tewaskan 4 Orang Penumpang

Pesawat AS Jatuh di Filipina, Tewaskan 4 Orang Penumpang

Ilustrasi dari pesawat AS yang jatuh di Filipina, Kamis, 6 Februari 2025.-Aplikasi Freepik-

HARIAN DISWAY - Satu unit pesawat kecil AS ditemukan terjatuh di kepulauan Mindanao, Filipina Selatan, menewaskan setidaknya 4 orang pada Kamis, 6 Februari 2025 waktu setempat

Pesawat itu jatuh di sebuah lahan pertanian dekat Kota Ampatuan di Filipina Selatan, dengan kondisi badan pesawat terbelah dua dan menimbulkan kerusakan di area sekitar

Militer AS mengatakan bahwa satu anggota Militer dan tiga kontraktor pertahanan tewas dalam insiden tersebut. “Kami dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada yang selamat dalam kecelakaan itu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kecelakaan Pesawat Ambulan di Philadelphia, 7 Orang Tewas 19 Lainnya Luka-luka

BACA JUGA:Pesawat Ambulan Jatuh di Philadelpia, 6 Orang Dirawat di Rumah Sakit 

Penyebab pasti jatuhnya pesawat AS ini masih belum bisa dikonfirmasi, dan tak satupun dari identitas korban telah dapat diidentifikasi hingga saat ini. Otoritas setempat masih butuh waktu untuk identifikasi secara menyeluruh

Polisi dan tentara setempat langsung dikerahkan menuju ke lokasi kecelakaan untuk mengamankan barang bukti, mengumpulkan data, serta menjaga keamanan di TKP (Tempat Kejadian Perkara)

Rhea Martin, petugas penyelamat setempat, mengatakan bahwa mereka menemukan korban tewas. “Jenazah para korban ditemukan di dekat pesawat. Pesawat itu terbelah dua,” ungkapnya.

BACA JUGA:Tidak Ada Yang Selamat! 67 Orang Tewas Dalam Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Militer di AS

BACA JUGA:Pesawat American Airlines Tabrak Helikopter, Apa Penyebabnya?

Sementara penyelidikan sedang berlangsung, militer Filipina mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat memberikan informasi apapun terkait kecelakaan ini, dengan alasan masih menunggu laporan lebih lanjut.

Juru bicara polisi setempat, Jopy Ventura, mengatakan pesawat jatuh lalu menghantam seekor kerbau, mengakibatkan hewan tersebut mengalami luka parah dan perlu dievakuasi

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi bahwa pesawat itu dikontrak oleh militer Amerika Serikat dan sedang dalam melakukan misi 

BACA JUGA:Pilot Kecelakaan Pesawat Jeju Air Ternyata Mantan Perwira AU Korsel dengan Lebih dari 6.800 Jam Terbang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: