Pilot Kecelakaan Pesawat Jeju Air Ternyata Mantan Perwira AU Korsel dengan Lebih dari 6.800 Jam Terbang

Pilot Kecelakaan Pesawat Jeju Air Ternyata Mantan Perwira AU Korsel dengan Lebih dari 6.800 Jam Terbang

Kapten Han, pilot Jeju Air dikenal sebagai sosok yang sangat kompeten dan dihormati rekan-rekannya.--X

HARIAN DISWAY - Pilot penerbangan Jeju Air yang mengalami kecelakaan tragis pada 29 Desember teridentifikasi sebagai Han (45), seorang kapten di Angkatan Udara (AU) Korea Selatan (Korsel)

Han diketahui memiliki lebih dari lima tahun pengalaman dan total jam terbang mencapai 6.800 jam. Sebelum bergabung dengan Jeju Air pada tahun 2014, Han merupakan perwira di Angkatan Udara.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi pada 30 Desember, Han dipromosikan menjadi kapten pada Maret 2019.

Dari total 6.823 jam terbangnya sekitar 2.500 jam di antaranya dilakukan sebagai kapten dalam lima tahun terakhir.

Han dikenal sebagai pilot yang sangat kompeten dan dihormati oleh rekan-rekannya.

Lee, orang bekerja bersama Kapten Han sebagai instruktur penerbangan selama lebih dari setahun sejak 2012 menyatakan, "Saya ingat Kapten Han (saat itu Instruktur) sebagai seseorang yang secara ketat mengikuti peraturan dan prosedur serta tidak pernah mengabaikan aspek keselamatan." Kenangnya.

BACA JUGA:Pesan Terakhir Korban Jeju Air JJA2216 via Chat KakaoTalk: Tidak Bisa Mendarat, Mesin Ditabrak Burung!

BACA JUGA:Pesan Terakhir Korban Pesawat Jeju Airlines: Mama Aku Mencintaimu

"Saya pertama kali melihat berita tentang kecelakaan ini pada pagi hari tanggal 29 dan kemudian mengetahui bahwa Kapten Han adalah pilotnya. Rasanya seperti hati saya hancur,” lanjutnya.

Dia melanjutkan, “Meskipun diperlukan penyelidikan penuh untuk menentukan penyebab pastinya, tampaknya beberapa skenario terburuk terjadi secara bersamaan hingga menyebabkan kecelakaan ini. Saya berharap Dewan Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api dapat segera menentukan penyebab pastinya."

Orang-orang pun turut berkomentar mengenai hal ini.

“Semoga dia beristirahat dengan tenang. Aku harap dia pergi ke tempat yang lebih baik. Terima kasih atas semua kerja kerasnya.”

BACA JUGA:Pendaratan Darurat Jeju Air Mulus, tapi Berujung Tragedi, Apa yang Salah?

BACA JUGA:⁠Korea Selatan Tetapkan Masa Berkabung Nasional Selama 7 Hari Setelah Kecelakaan Pesawat Jeju Airlines

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: