Pesan Terakhir Korban Jeju Air JJA2216 via Chat KakaoTalk: Tidak Bisa Mendarat, Mesin Ditabrak Burung!

HARIAN DISWAY - Kecelakaan pesawat Jeju Air JJA2216, Minggu, 29 Desember 2024, menyisakan banyak cerita pilu. Bahkan ada penumpang yang sempat mengirim pesan terakhir via chat di KakaoTalk mengenai kondisi pesawat.

"PESAWAT enggak bisa mendarat. Ada banyak burung. Mesin ditabrak burung. Haruskah aku menyampaikan pesan terakhir…"

Kalimat itu sungguh bikin merinding. Yang mengirim adalah salah seorang penumpang Jeju Air yang terempas di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, itu.

Pesan lewat KakaoTalk tersebut terkirim sesaat sebelum pukul 09.00. Sesaat sebelum pesawat tersebut terempas dan menciptakan tragedi terburuk dalam sejarah penerbangan Korea Selatan.

"Setelah pesan itu terkirim, saya tidak bisa membalasnya," kata keluarga penumpang yang dikutip oleh The Straits Times.

Ya, penyebab pasti kecelakaan tersebut memang belum diumumkan secara resmi. Kotak hitam yang merekam data penerbangan baru bisa diambil tadi malam. Tetapi, kawanan burung memang diduga menjadi penyebab kuat.

BACA JUGA:Kecelakaan Pesawat Jeju Airlines Renggut 179 Nyawa, Diduga Akibat Menabrak Burung

Selain kesaksian penumpang yang tewas tersebut, ada juga petugas bandara yang heran dengan begitu banyaknya kawanan burung di areal bandara.

Saksi lain adalah seseorang bernama Cho. Saat berjalan-jalan sekitar 4,5 kilometer dari bandara, ia melihat pesawat turun.

"Saya pikir, pesawat itu akan mendarat. Tapi, kok saya melihat kilatan-kilatan api," katanya seperti dikutip kantor berita Yonhap.

"Tiba-tiba terdengar ledakan. Asap membumbung tinggi," tambahnya.

Kim Yong-cheol, 70, juga menyaksikan tragedi itu. Ia melihat pesawat tersebut turun. Hendak mendarat. Tetapi, kemudian pesawat tersebut kembali terbang, memutar, dan turun lagi.

"Saya dengan derit besi yang sangat keras," ucapnya.

Pesawat Jeju Air JJA2216 saat sebelum mendarat dan terbakar.--

Sumber: