Unik! Begini Budaya Valentine di Korea Selatan

Unik! Begini Budaya Valentine di Korea Selatan

Merayakan Valentine di Korea dengan tradisi yang unik. -seoulbox-Pinterest

HARIAN DISWAY - Perayaan Hari Valentine memiliki budaya yang berbeda beda di setiap negara. Namun, pada umumnya, Valentine dirayakan dengan memberikan hadiah atau ucapan romantis kepada pasangan.

Di Indonesia perayaan Valentine identik dengan cokelat dan bunga yang dianggap menjadi lambang cinta dan kasih sayang. Meski tidak semua masyarakat merayakannya. 

Di Thailand, sebagian masyarakat menganggap Valentine sebagai hari untuk bercinta atau berhubungan seksual yang dilakukan oleh kaum remaja dan tentunya sangat bertentangan dengan norma kesusilaan sehingga tradisi ini dihentikan.

Sedangkan di Jepang, pada Hari Valentine sering dijadikan kesempatan bagi perempuan melakukan kokuhaku, yakni pengakuan perasaan cinta kepada seseorang. Di Jepang, mengungkapkan perasaan bukanlah hal yang biasa dilakukan secara terbuka. Sehingga Hari Valentine jadi momen yang tepat untuk menyatakan cinta.

BACA JUGA: 5 Tradisi Unik Valentine di Berbagai Negara

Perbedaan budaya ini menjadikan perayaan Valentine menjadi unik di setiap negaranya. Begitupun di Korea Selatan. Di negara dengan budidaya ginseng yang banyak ini, perayaan Valentine memiliki tradisi dan cara perayaan yang unik.

Pada 14 Februari, yakni Hari Valentine, para wanita di korea selatan memberikan cokelat kepada pria sebagai ungkapan cinta mereka. Di Korea Selatan, cokelat yang diberikan pada hari Valentine seringkali memiliki makna khusus.

Misalnya, cokelat yang dibuat sendiri dianggap lebih berarti dan menunjukkan usaha serta perhatian khusus untuk pasangannya. Sehingga banyak wanita di Korea memilih untuk membuat cokelat mereka sendiri sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan mereka.

BACA JUGA: 5 Cara Merayakan Hari Valentine Tanpa Keluar Banyak Uang

Lalu di bulan berikutnya, pada tanggal 14 sebulan tepat setelah Hari Valentine. Masyarakat Korea Selatan merayakan White Day. Pada perayaan ini, pria yang telah mendapatkan cokelat di Hari Valentine diharapkan untuk membalas dengan memberikan hadiah kepada wanita.

Hadiah yang dimaksud dapat berupa permen, coklat, atau bahkan barang barang yang lebih mahal seperti perhiasan. Sedangkan bagi mereka yang tidak mendapatkan hadiah pada Hari Valentine ataupun White Day, akan ada Black Day pada 14 April.

Pada hari tersebut, orang orang yang masih lajang berkumpul untuk merayakannya. Mereka yang melajang, merayakan Black Day dengan makan jjajangmyeon yakni sejenis mi dengan saus kedelai hitam sebagai simbol kesedihan mereka.

BACA JUGA: Perayaan Valentine Digerebek: Dewan Kesejahteraan Hewan India Usulkan Hari Pelukan Sapi


Rayakan Valentine dengan momen kebersamaan seperti makan malam bersama pasangan. --freepik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: