Pesan Terakhir Korban Jeju Air JJA2216 via Chat KakaoTalk: Tidak Bisa Mendarat, Mesin Ditabrak Burung!
Pesawat Jeju Air JJA2216 yang terbakar setelah gagal landing.--
BACA JUGA:Pesan Terakhir Korban Pesawat Jeju Airlines: Mama Aku Mencintaimu
Anda sudah tahu, video-video di berbagai berita menunjukkan pesawat Boeing 737-800 itu mendarat pakai perut.
Roda belakangnya tidak keluar. Roda depan hanya keluar separo.
Gesekan bodi pesawat dan aspal landasan memercikkan api dan asap.
Beberapa detik kemudian, pesawat itu melampaui jalur landasan dan menabrak dinding. Meledak.
Kegagalan fungsi roda pendarat itulah yang disebut-sebut karena dampak tabrakan dengan kawanan burung.
Meski kecelakaan itu begitu dahsyat, keajaiban masih menghampiri dua kru pesawat Jeju Air. Mereka selamat. Salah seorang di antaranya adalah pramugara berumur 33 tahun. Namanya Lee.
Begitu dikeluarkan dari pesawat, Lee langsung dibawa ke rumah sakit di kota Mokpo, di selatan Seoul.
Setelah itu, Lee dirujuk ke RS Ewha Womans University Seoul.
Kepada para dokter, Lee mengaku tidak ingat momentum kecelakaan tersebut. Yang diingatnya adalah saat ketika ia duduk, memasang sabuk pengaman, dan bersiap mendarat.
"Tiba-tiba saya terbangun dan sudah diangkut oleh regu penyelamat," kata Lee yang bertugas di bagian belakang kabin tersebut.
Ju Woong, direktur rumah sakit, mengatakan bahwa kondisi Lee cukup oke.
"Bisa berkomunikasi lancar. Tidak ada tanda-tanda gangguan memori. Tapi, ada patah tulang di banyak tempat. Kalau tidak segera tertangani, bisa lumpuh," katanya.
Kini tim investigasi sedang memulai penyelidikan. Mereka ingin memastikan penyebab kecelakaan. Kotak hitam sudah bisa diambil. Tapi kondisinya agak rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: