Eri Cahyadi: Efisiensi Anggaran Surabaya Sejalan dengan Inpres Prabowo

BACA JUGA: Disdukcapil Surabaya Gandeng dan Faskes, Akta Kelahiran Tuntas Sehari

BACA JUGA:Ini 5 Titik Rawan Banjir di Surabaya, Pemkot Siapkan Rumah Pompa Baru untuk Kurangi Risiko

Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya juga menghapus anggaran untuk kunjungan kerja, terutama perjalanan dinas ke luar negeri.

Kebijakan itu sejalan dengan langkah efisiensi yang diterapkan pemerintah pusat.

Pun penggunaan anggaran yang tidak memiliki manfaat signifikan ikut dipangkas: kegiatan seremonial.

”Saya bersyukur dengan kebijakan ini. Saat saya menerapkan efisiensi tahun 2024, banyak yang mengkritik. Tapi sekarang, kebijakan serupa diambil oleh Presiden, yang membuktikan bahwa langkah yang kami ambil tidak salah,” ucap Eri.

Yang tidak akan dipangkas, tentu saja belanja pegawai, gaji dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pos anggaran untuk gaji tidak akan terdampak.

”Namun, tunjangan berbasis kinerja bisa menurun jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) turun,” tegasnya. (*)

Sumber: