Hari Pers Nasional Momentum Kuatkan Peran Media, Ini Kata Ketua PERSIS
![Hari Pers Nasional Momentum Kuatkan Peran Media, Ini Kata Ketua PERSIS](https://cms.disway.id/uploads/62e8ce09f1a429cb4cb306435eec01d2.jpeg)
Ketua Umum PERSIS Dr Jeje Zainuddin -Dok Pribadi -
HARIAN DISWAY - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS) menyebut bahwa peringatan Hari Pers Nasional 2025 harus dimaknai oleh insan pers untuk mengingatkan kepada masyarkat tentang peran dan fungsi penting pers dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Selain itu, sebagai wujud penghargaan atas peran pers dalam mencerdaskan bangsa dan menjaga demokrasi Indonesia,” kata Ketua Umum PP PERSIS, Dr. Jeje Zaenudin ketika dimintai keterangannya pada Minggu, 9 Februari 2025.
Pers nasional memiliki peran dan fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial
"Terutama media sebagai alat edukasi masyarakat dan kontrol sosial," tambah pria yang akrab disapa Ustaz Jeje tersebut.
BACA JUGA:Hari Pers Nasional 2025, Menag: Pencerah Umat Lestarikan Alam untuk Ketahanan Pangan
Saat ini, perkembangan media sosial dan media digital semakin masif. Ustaz Jeje menilai, media cetak dan media konvensional semakin terancam keberadaannya.
Dalam kesempatan baik ini, Ustaz Dr. Jeje megharapkan, seluruh pihak tetap dapat menjaga keberadaan dan keberlangsungan media cetak dan media konvensional.
“Hal ini sebagai bagian dari menjaga kebudayaan literasi di media cetak,” tambahnya.
Ia menilai, satu dekade ini dan ke depannya, kita menyaksikan bahwa fungsi dan misi pers semakin berat. Karena media sebagai sumber informasi dan edukasi yang dijadikan rujukan masyarakat menjadi sangat banyak dan beragam, terutama dengan saluran media sosial.
Semakin bebas setiap orang menyebarkan informasi demikian juga masyarakat dengan leluasa mengaksesnya melalui media sosial tanpa memedomani kode etik maupun kaidah-kaidah sensor yang baku digunakan di dunia pers.
BACA JUGA:Sejarah Hari Pers Nasional 9 Februari: Diakuinya Pers Sebagai Pilar Keempat Demokrasi
"Maka semakin tidak jelas antara informasi yang mendidik dengan informasi yang merusak," paparnya.
Ketum PERSIS tersebut berharap agar pers nasional mampu terus menjaga dan meningkatkan fungsinya agar masyarakat benar benar terbimbing dalam mendapat informasi yang benar.
"Serta dapat mengawal berbagai kebijakan pemerintah, mampu menjadi penyalur aspirasi masyarakat dan penyambung lisan keluhan masyarakat yang lemah dan termarjinalkan," pungkasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: