Era Wearable Technology, Perangkat Pintar yang Menuntun Setiap Langkah

Era Wearable Technology, Perangkat Pintar yang Menuntun Setiap Langkah

Dari jam tangan pintar hingga kacamata augmented reality, wearable technology bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan. --iStockphoto

HARIAN DISWAY - Bayangkan dunia yang mana jika setiap langkah yang kita ambil, setiap detak jantung yang berdetak, dan setiap kalori yang terbakar dapat dipantau secara real-time.

Inilah era wearable technology, perangkat pintar yang semakin lekat dengan kehidupan manusia modern. Dari jam tangan pintar hingga kacamata augmented reality, wearable technology bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan.

Lebih dari sekadar aksesori, wearable technology ini menjadi bagian dari keseharian yang terus berkembang. Smartwatch, misalnya, kini tak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga sebagai pendamping kesehatan pribadi.

BACA JUGA: Jangan Ciptakan Fobia pada Teknologi

Sensor yang semakin akurat merekam berbagai aktivitas tubuh, memberikan wawasan bagi penggunanya, bahkan menjadi acuan medis dalam memahami pola hidup seseorang.

Menurut data dari Statista, pada 2024, pasar smartwatch global diperkirakan mencapai USD 96 miliar, sebuah lonjakan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Smartwatch kini memiliki lebih banyak fungsi: pemantauan detak jantung, pengukuran kadar oksigen dalam darah, hingga deteksi stres.

Beberapa model juga sudah dilengkapi dengan kemampuan electrocardiogram (EKG), yang memungkinkan pengguna untuk memantau kesehatan jantung mereka secara langsung.

BACA JUGA: 'Kids Fun Tech' di Sheraton Hotel Hadirkan Pameran Karya Teknologi dari SMK Santa Louis Surabaya

Popularitas teknologi ini tumbuh seiring meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan produktivitas. Dorongan untuk tetap aktif, memahami pola tidur, hingga pengaturan jadwal harian kini bisa dilakukan dari pergelangan tangan.

Bahkan di dunia kerja, earbud pintar dan kacamata AR (Augmented Reality) menjadi perantara komunikasi tanpa hambatan, membuat tugas lebih efisien tanpa harus berpaling dari pekerjaan utama.

Pernahkah Anda membayangkan menggunakan smart glasses untuk menghadiri rapat tanpa harus menatap layar komputer? Kacamata pintar seperti Google Glass dan Vuzix Blade memungkinkan Anda untuk mengakses informasi penting melalui tampilan yang langsung muncul di depan mata Anda, membuat multitasking menjadi lebih mudah dan alami.

BACA JUGA: PCU Resmikan Fakultas Kedokteran Gigi, Siapkan Lulusan Adaptif Teknologi

Bahkan, di bidang pendidikan, kacamata AR bisa digunakan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih imersif dan interaktif. Dari alat sederhana beberapa dekade lalu hingga perangkat berteknologi tinggi saat ini, wearable terus berevolusi.

Penerapan kecerdasan buatan dan Internet of Things (IoT) memperluas fungsinya. Kini, biosensor dan implant pintar mulai dikembangkan, membuka peluang baru dalam dunia medis dan meningkatkan kualitas hidup banyak orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: