Kemenkeu Pangkas Dana Transfer Daerah, Surabaya Terdampak?

Kemenkeu Pangkas Dana Transfer Daerah, Surabaya Terdampak?

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi--HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025 yang merinci pemangkasan anggaran dana transfer ke daerah (TKD) senilai Rp 50,59 triliun.

Beleid itu menetapkan penyesuaian pencadangan transfer ke daerah dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025 sebagaimana arahan efisiensi anggaran dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025.

Pemangkasan dilakukan terhadap enam instrumen. Seperti dana bagi hasil, dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK) fisik, dana otonomi khusus (otsus), dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan dana desa.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, kebijakan efisiensi anggaran tidak akan mengganggu pembangunan di Kota Surabaya. Kendati ada penyesuaian alokasi DAU dan DAK fisik yang mengalami pengurangan.  

”Kalau DAU tetap, tidak ada pengurangan. Yang berkurang itu adalah DAK fisik,” jelas Eri Cahyadi, Selasa, 11 Februari 2025.

BACA JUGA:Prabowo Tak Pedulikan Para Penentang Efisiensi Anggaran: Uang itu Untuk Rakyat!

BACA JUGA:Nasib Ribuan Honorer dan PPPK Jatim Terancam Efisiensi Anggaran, Daerah dengan PAD Kecil Terbebani

Menurut dia, pengurangan DAK fisik tidak terlalu berdampak signifikan bagi Surabaya. Alasannya, Pemkot Surabaya sudah memiliki basis fiskal yang kuat.  

“Kota Surabaya memang dari dulu tidak terlalu besar menerima DAK fisik. Jadi, pengurangan ini tidak banyak berpengaruh pada pembangunan di Surabaya,” ujar Eri.  

Eri menjelaskan, selama ini Pemkot Surabaya telah lama mengandalkan kekuatan fiskal sendiri untuk mendukung pembangunan. Ia pun menjamin pembangunan di Surabaya seperti yang ia janjikan saat kampanye tidak akan terganggu.

Eri juga memastikan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tetap sejalan dengan prioritas pembangunan di Kota Pahlawan. 

”Kami akan terus memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan memberikan manfaat maksimal bagi warga Surabaya,” ujarnya.  

BACA JUGA:Anggaran MBG Surabaya Rp1,1 Triliun Dialihkan untuk Bangun Sekolah dan Perbaikan Kampung

BACA JUGA:Eri Cahyadi: Efisiensi Anggaran Surabaya Sejalan dengan Inpres Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: