Berbagai Cara PCU Transformasi Gang Dolly, Dari Eks Lokalisasi jadi Sentra Kreatif

"Melalui itu, PCU berkolaborasi dengan pengurus kampung setempat. Guna memperkuat kualitas produk serta memberikan pendampingan dalam aspek pengelolaan keuangan dan pemasaran digital," ujar Aniendya.

Kegiatan membatik yang dilakukan oleh akademisi PCU bersama warga RT 4, RW 12, Dolly, Surabaya.-Dinar Mahkota Parameswari-HARIAN DISWAY

BACA JUGA:PCU Giatkan Literasi Mahasiswa Melalui Windmolen Kerstboom

"Kami ingin Dolly tidak lagi dikenal sebagai eks lokalisasi. Tetapi sebagai sentra kriya kerajinan yang berkualitas," tambahnya.

Sejalan dengan itu, PCU juga menjalankan program lain untuk mendukung transformasi Dolly. Salah satunya dengan menghadirkan Ruang Srawung, sebuah studio podcast yang dikelola oleh Karang Taruna RW 12 Kelurahan Putat Jaya. 

Studio itu merupakan bagian dari Urban Community Outreach Program (COP) Surabaya 2025. Diselenggarakan oleh PCU sejak 8 Januari hingga 9 Februari 2025.

BACA JUGA:Sambut Natal dan Tahun Baru, PCU Launching Pohon Natal Bernuansa Belanda di Perpustakaan

“Podcast adalah media yang sangat relevan di era digital saat ini. Dengan podcast, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi mereka tanpa batasan ruang dan waktu, membangun jaringan yang lebih luas, serta memperkenalkan komunitas mereka kepada dunia luar,” ungkap Astri Yogatama, Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

Ruang Srawung itu terletak di lantai dua Balai RW 12 Putat Jaya, yang sebelumnya hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang.

Kini, ruangan tersebut telah disulap menjadi studio produksi konten digital. Dilengkapi dengan mikrofon berkualitas, pencahayaan yang baik, serta ruang khusus untuk siaran langsung.

BACA JUGA:PCU Dorong Kualitas Kopi Lokal di Desa Sumberdem dengan Teknologi Mesin Pulper Bertenaga Surya

Selain membangun studio, program Urban COP Surabaya juga memberikan berbagai pelatihan bagi warga, terutama generasi muda. Beberapa pelatihan yang diselenggarakan antara lain: personal branding, strategi pemasaran digital, serta keterampilan public speaking. 

Dengan pelatihan itu, diharapkan para pemuda Dolly memiliki keterampilan yang bisa dimanfaatkan dalam dunia kerja. Juga dalam pengembangan usaha kecil dan menengah.

“Kami ingin memberikan ruang bagi pemuda RW 12 untuk mengembangkan keterampilan berbicara dan membangun kepercayaan diri mereka dalam menyampaikan gagasan. Podcast ini bukan sekadar media hiburan. Tetapi juga menjadi alat edukasi dan promosi yang dapat membantu para warga dalam memasarkan produk UMKM lokal,” tambah Astri.

Sumber: