9 Fungsi dan Peran Gajah untuk Kehidupan

SALAM LESTARI!

Gajah (dari bahasa Sanskerta: gaja) adalah mamalia besar dari famili Elephantidae dan ordo Proboscidea. 

Secara tradisional, terdapat dua spesies yang diakui, yaitu gajah afrika (Loxodonta africana) dan gajah asia (Elephas maximus). 

Famili lain yang kini sudah punah ialah mamut dan mastodon. 

Gajah afrika jantan merupakan hewan darat terbesar dengan tinggi hingga 4 meter dan massa yang dapat mencapai 7.000 kg (7 ton).

BACA JUGA:Prabowo Sumbangkan Lahan Pribadi 20 Ribu Hektare untuk Konservasi Gajah di Aceh

BACA JUGA:Pengunjung KBS Membeludak Selama Libur Panjang Maulid Nabi, Anak Gajah Rocky Jadi Magnet Baru

Gajah memiliki ciri-ciri khusus. Yang paling mencolok adalah belalai atau proboscis yang digunakan untuk banyak hal, terutama bernapas, mengisap air, dan mengambil benda. 

Gigi serinya tumbuh menjadi taring yang dapat digunakan sebagai senjata dan alat untuk memindahkan benda atau menggali. 

Daun telinganya yang besar membantu mengatur suhu tubuh mereka. 

Gajah afrika memiliki telinga yang lebih besar dan punggung yang cekung. Sementara itu, telinga gajah asia lebih kecil dan punggungnya cembung.

BACA JUGA:Kenalkan si Rocky Balboa, Anak Gajah Sumatera Penghuni Baru KBS

BACA JUGA:Penunggang Gajah, Agama, dan Politik

Gajah memiliki banyak peran dan fungsi. Di antaranya sebagai berikut.

Sumber: