Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Sore Ini, Guru Besar ITB Prof Brian Jadi Pengganti?

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.-Instagram @dewicoryati-Instagram @dewicoryati
HARIAN DISWAY - Kabar reshuffle Kabinet Merah Putih menjadi perbincangan hangat hari ini. Konon, Presiden Prabowo Subianto akan mencopot Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Dugaannya, Prabowo ingin menyegarkan kepemimpinan di kementerian tersebut. Terutama setelah menyoroti kinerja Satryo yang sempat viral didemo ratusan pegawai.
Prabowo dijadwalkan melakukan reshuffle kabinet Merah Putih pada Rabu sore ini, 19 Februari 2025.
BACA JUGA:Prabowo Beri Sinyal Reshuffle Kabinet Merah Putih, Dasco Bilang Begini
Lalu siapa sosok pengganti Satryo?
Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Brian Yuliarto.-itb-
Brian Yulianto muncul sebagai sosok potensial untuk mengisi posisi strategis tersebut.
Brian Yuliarto merupakan Guru Besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Nano dan Kuantum.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Brian Yuliarto telah memulai kariernya sebagai dosen dan peneliti di bidang Teknik Fisika di ITB sejak 2006.
BACA JUGA:Refleksi Presiden Prabowo tentang Penegakan Hukum dan Beban Hakim
BACA JUGA:Demo Indonesia Gelap Kembali Digelar Besok, BEM SI: Tuntutan Masih Sama!
Ia menyelesaikan studi S1 di Jurusan Teknik Fisika ITB pada tahun 1999, lalu melanjutkan ke Tokyo, Jepang, meraih gelar magister dan doktor di bidang Quantum Engineering and System Science di University of Tokyo pada tahun 2005.
Saat ini, Brian Yuliarto juga menjadi calon rektor ITB periode 2025-2030. Sebagai seorang ilmuwan terkemuka di Indonesia, ia telah berkontribusi besar dalam bidang nanoteknologi dan melakukan berbagai penelitian serta inovasi yang berdampak luas.
Sejak bergabung dengan ITB, Prof Brian aktif dalam penelitian dan pengembangan nanomaterial, khususnya untuk aplikasi sensor dan energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: