Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Sore Ini, Guru Besar ITB Prof Brian Jadi Pengganti?

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.-Instagram @dewicoryati-Instagram @dewicoryati
Ia telah menjabat berbagai posisi, antara lain:
- Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB (2020-2024)
- Visiting Professor di Tsukuba University (2021-sekarang)
- Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019-2020)
- Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB (2016-2020)
- Ketua Kelompok Keahlian AFM FTI ITB (2018-2020)
- Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010-2016)
- Ketua Tim Penyusun KEK JIIPE dan KEK Patimban
- Anggota Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat (2012-2016)
BACA JUGA:Reshuffle Kabinet Merah Putih
Brian juga terlibat dalam berbagai proyek riset dan kerjasama dengan institusi internasional seperti UC Berkeley di Amerika Serikat dan Korea University.
Fokus penelitian Prof Brian berkaitan dengan pengembangan sensor berbasis nanoteknologi yang mampu mendeteksi molekul dengan cepat dan akurat. Beberapa pencapaian risetnya meliputi:
- Sensor untuk deteksi gas berbahaya dan polutan.
- Alat diagnosis penyakit seperti demam berdarah, hepatitis, dan kanker.
- Pengembangan teknologi nanoporous yang meningkatkan sensitivitas dan akurasi sensor dalam mendeteksi zat berbahaya.
Inovasi yang dihasilkan telah mendapatkan hak paten dan menjadi aset intelektual dalam pengembangan produk industri.
BACA JUGA:Tanggapan Bahlil Terkait Isu Reshuffle Kabinet, Bilang Kalau Itu Hak Prerogratif Presiden
Sebagai ilmuwan, Prof Brian telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, antara lain:
- Penerima Habibie Prize 2024
- Masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientist tahun 2024
- Top 1 Indonesia Researcher dalam bidang Nanoscience & Nanotechnology tahun 2023
- Peneliti Terbaik ITB tahun 2021
- Dosen Berprestasi bidang Saintek ITB tahun 2017
Ia telah menghasilkan lebih dari 326 publikasi yang terindeks Scopus dengan total 5.506 sitasi serta h-index 43.
BACA JUGA:Jubir Kepresidenan Hasan Nasbi Soal Sinyal Reshuffle Kabinet Prabowo: Berlaku Untuk Semua Orang!
Dalam Google Scholar, Prof Brian memiliki 410 publikasi dengan 6.600 sitasi dan h-index yang sama.
Brian Yuliarto juga memiliki dua lisensi dan sertifikasi yang diterbitkan pada Januari 2020, yaitu program profesi insinyur dan Insinyur Profesional Utama.
*) Mahasiswa magang UIN Sunan Ampel Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: