Berapa Hari Lagi menuju Puasa Ramadan 2025? Cek Penanggalan Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Berapa Hari Lagi menuju Puasa Ramadan 2025? Cek Penanggalan Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Ilustrasi bulan ramadan 2025 Masehi/1446 Hijriah yang akan datang sebentar lagi--Freepik

HARIAN DISWAY - Bulan Ramadan merupakan salah satu bulan Hijriah yang kedatangannya sangat dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam di dunia, tak terkecuali umat Islam di Indonesia. 

Pada bulan Ramadan, kita sebagai umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh, sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Arab-latin: Ya ayyuha al-ladzina amanu kutiba 'alaikum al-shiyamu kama kutiba 'ala al-ladzina min qablikum la'allakum tattaqun.

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

BACA JUGA:Kemenag Rilis 125 Titik Pemantauan Hilal Awal Ramadan 2025, Ini Lokasinya!

BACA JUGA:Batas Terakhir untuk Qadha Puasa Ramadan, Bagaimana Jika Terlewatkan?

Selanjutnya bulan Ramadan merupakan salah satu bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini, Allah SWT melipatgandakan pahala bagi hamba-hamba-Nya yang mengerjakan amal kebaikan.

Sebagaimana tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam Ahmad, al-Nasa'i, dan al-Baihaqi dari Abu Hurairah r.a.

"Sesungguhnya Nabi SAW bersabda saat datang bulan Ramadan: Sungguh telah datang pada kalian bulan yang penuh barokah, telah diwajibkan atas kalian untuk shaum, akan dibukakan pada bulan itu pintu-pintu surge dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu setan-setan. Pada bulan itu ada satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan, siapa orang yang diharamkan kebaikannya maka sungguh diharamkan." 

Nah, kapan, sih bulan Ramadan 2025 Masehi/1446 Hijriah ini tiba? Kapan kita diwajibkan untuk menjalankan puasa Ramadan selama sebulan penuh? 

Sebelumnya, Anda sudah tahu, penentuan awal puasa bulan Ramadan menggunakan dua metode, yakni metode hisab dan rukyatulhilal (melakukan pengamatan bulan secara langsung).

Kedua metode tersebut digunakan oleh Pemerintah dalam sidang isbat untuk menentukan awal bulan Ramadan.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Operasi Pasar Besar Jelang Ramadan, Jamin Harga Pangan Stabil

BACA JUGA:Kapan Libur Puasa Ramadan 2025 bagi Pelajar? Cek Jadwalnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: