Puncak Demo Indonesia Gelap, BEM SI Geruduk Istana Bawa 9 Tuntutan

HARIAN DISWAY – Puncak aksi Indonesia Gelap yang diorganisir oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berlangsung hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Aksi tersebut adalah puncak dari rangkaian demonstrasi yang sudah berlangsung sejak 17 Februari 2025.

Koordinator Pusat BEM SI Herianto menegaskan, aksi itu ditujukan untuk melawan kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan masyarakat. 

Di tengah himbauan kepolisian untuk tidak berunjuk rasa di sekitar Istana Negara akibat adanya pelantikan kepala daerah, BEM SI tetap bersikeras untuk menggelar aksi demonstrasi di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Demo Indonesia Gelap Kembali Digelar Besok, BEM SI: Tuntutan Masih Sama!

“Kami akan tetap demo, karena itu sebuah momentum dengan hari pelantikannya kepala daerah,” ungkap Herianto.

Momentum pelantikan kepala daerah tersebut dimanfaatkan oleh BEM SI untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.

Demo ini, imbuhnya, bukan sekadar unjuk rasa, melainkan representasi suara rakyat yang perlu didengarkan.

Dalam puncak demonstrasi Indonesia Gelap di Jakarta hari ini, BEM SI menyuarakan sembilan poin tuntutan kepada pemerintah.

BACA JUGA:Tuntut THR, 700 Ojol Lakukan Demo di Gedung Kemenaker, Matikan Aplikasi Serentak

Berikut adalah tuntutan-tuntutan yang diajukan oleh BEM SI dalam aksi Indonesia Gelap:

• Kaji ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025
• Tranparansi status pembangunan dan pajak rakyat
• Evaluasi besar-besaran program Makan Bergizi Gratis (MBG)
• Tolak revisi Rancangan Undang-Undang tentang perubahan keempat atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara atau RUU Minerba
• Tolak dwifungsi TNI
• Sahkan RUU Perampasan Aset
• Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional
• Tolak impunitas dan tuntaskan pelanggaran HAM berat
• Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo

BACA JUGA:Ini Isi Tuntutan Aksi Demo Driver Ojol Hari Ini di Kemenaker

Herianto juga menegaskan bahwa apabila pemerintah tidak merespons tuntutan mereka, aksi demonstrasi akan terus berlanjut dengan tajuk yang berbeda.

Itu sekaligus menandakan bahwa aksi Indonesia Gelap bukan sekadar aksi tunggal, melainkan bagian dari gerakan berkelanjutan hingga tuntutan mahasiswa dipenuhi.

Sumber: