Berkelahi dengan WNA, 12 Security Jadi Tersangka

Berkelahi dengan WNA, 12 Security Jadi Tersangka

Polres Badung memberikan keterangan atas penangkapan 12 security setelah terlibat perkelahian dengan WNA-Humas Polres Badung-

HARIAN DISWAY - Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy bersama pihaknya menangkap 12 orang security di Finns Beach Club, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali untuk ditetapkan sebagai tersangka setelah terlibat pengeroyokan kepada Warga Negara Asing (WNA) asal Australia pada Rabu, 19 Februari 2025.

Menurut Ariasandy, penetapan tersangka ini berdasarkan dengan dua bukti serta keterangan para saksi. Ada 15 saksi yang telah diperiksa oleh penyidik kemudian 12 di antaranya terbukti memiliki keterlibatan di dalam insiden tersebut. 

"Penetapan tersangka sudah dilakukan sesuai dengan bukti yang cukup termasuk dengan keterangan saksi yang melihat kejadiannya langsung," ujar Ariasandy. 

Sebelumnya video pengeroyokan antara security serta WNA itu tersebar dan viral di sosial media. Kejadiannya berlangsung pada pukul 21.47 WITA tepat di depan Finns Beach Club. 

BACA JUGA:Puncak Demo Indonesia Gelap, BEM SI Geruduk Istana Bawa 9 Tuntutan

Dalam video berdurasi 26 detik itu empat WNA menghajar security dengan batang bambu di tengah jalan. Sedangkan satunya lagi seorang WNA dengan rambut panjang menyerang dengan memukul dari arah belakang. 

Setelah selesai ribut empat warga negara Australia itu diketahui langsung kabur, sejumlah security mengalami luka-luka atas insiden itu. 

Security yang mengalami luka-luka adalah KBYD mengalami gigi bawah patah, hidung mengeluarkan darah, kepala belakang robek. GDW mengalami bengkak di belakang telinga kiri dan luka lecet di pipi sebelah kiri, LR alami luka gigitan di tangan kiri serta luka lecet di siku tangan kanan, dan terakhir GNAS mengalami luka lebam pada pipi bagian kanan. 

Namun, secara terpisah Ariasandy menekankan bahwa video yang viral di media sosial itu hanya menampilkan bagian akhir dari rangkaian kejadian. 

"Itu cuma bagian akhir dari kejadian yang ada di lokasi," pungkasnya. 

BACA JUGA:Skandal Tambang Kukar Rita Widyasari, KPK Telusuri Aliran Dana ke Ketua PP Japto dan Eks Politikus Nasdem Ahmad Ali

Perkelahian yang sebenarnya bermula di dalam club, seorang pria bule duduk di table daybed 401 dengan seorang pria bule lainnya yang duduk di table daybed 402. Bule yang duduk di table 401 mencekik tamu yang duduk di table 402. 

Melihat kedua pengunjung yang berkelahi, security inisial WAJ berusaha melerai dan rekan security lainnya mengeluarkan nya secara paksa. Bule tersebut memberontak dan security inisial GDW mengamankannya dengan mengikat tangannya. 

Rekan bule yang tidak terima diikat tangannya langsung memukul GDW kemudian rekan security yang lainnya ikut melerai. Namun, bule-bule tersebut semakin beringas hingga menyebabkan pengeroyokan itu terjadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: