Demo Mahasiswa Bukti Gen Z Bukan Generasi Apatis

Demo Mahasiswa Bukti Gen Z Bukan Generasi Apatis

ILUSTRASI Demo Mahasiswa Bukti Gen Z Bukan Generasi Apatis.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

EMONSTRASI mahasiswa yang baru-baru ini mengguncang Jakarta, dengan tuntutan yang tajam dan berani, menggugah kesadaran kita tentang bagaimana generasi Z –terutama mahasiswa– bukanlah generasi yang apatis atau hanya peduli dengan dunia mereka sendiri. 

Melalui aksi #IndonesiaGelap di Patung Kuda, Monas, yang diprakarsai Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), mereka mengungkapkan betapa pedulinya mereka terhadap arah bangsa, politik, dan kebijakan yang tengah dijalankan pemerintah.

Tentu, banyak pihak yang sempat meragukan sikap generasi Z, memandang mereka sebagai generasi yang lebih mementingkan dunia maya dan komunitasnya daripada hal-hal yang bersifat kenegaraan atau politik. 

BACA JUGA:Bekal Demo Mahasiswa ke KPK Besok

BACA JUGA:Jubir Istana Hasan Nasbi Tanggapi Demonstrasi RUU Pilkada: Sebut Sebagai Kebebebasan Berekspresi

Namun, aksi mahasiswa kali ini dengan jelas membuktikan bahwa anggapan tersebut salah besar. Generasi Z, yang kerap di-framing sebagai generasi yang lebih individualistis, ternyata justru memiliki kesadaran kolektif yang luar biasa terhadap masalah bangsa. 

KRITIS TERHADAP PEMERINTAH

Pada usia pemerintahan yang baru sekitar 100 hari, Presiden Prabowo Subianto dan kabinetnya sudah disorot tajam oleh mahasiswa. Tuntutan mereka tidak hanya soal kebijakan yang tidak tepat, tetapi lebih jauh dari itu. 

Yakni, mereka menilai ada penyimpangan dari komitmen yang selama ini dijanjikan. Inpres Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran menjadi isu yang sangat menyita perhatian. 

Mahasiswa merasa kebijakan tersebut berpotensi merugikan rakyat dan memotong anggaran yang seharusnya digunakan untuk sektor-sektor vital seperti pendidikan.

Bahkan, berbagai tuntutan, seperti menolak revisi UU Minerba dan menuntut transparansi pembangunan, menggambarkan betapa mahasiswa, yang mayoritasnya adalah generasi Z, merasa memiliki tanggung jawab terhadap masa depan bangsa. 

Secara jelas, mereka meminta ruang untuk berdialog dengan pemerintah, untuk didengar dan dipahami.

SUARA KRITIS TIDAK BISA DIPANDANG REMEH

Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah gerakan itu bukan hanya tentang tuntutan terhadap kebijakan pemerintah, melainkan lebih luas lagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: