Jubir Istana Hasan Nasbi Tanggapi Demonstrasi RUU Pilkada: Sebut Sebagai Kebebebasan Berekspresi

HARIAN DISWAY - Unggahan lambang Garuda dengan latar belakang biru bertagar “Peringatan Darurat” menjadi trending topik di berbagai platform sosial media setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menganulir keputusan MK terkait revisi undang-undang Pilkada.

Menanggapi hal itu, Hasan Nasbi Kepala Komunikasi Kantor Kepresidenan mengatakan bahwa viralnya tagar tersebut merupakan bagian dari berekspresi.

"Enggak ada tanggapan. Kan enggak apa-apa kan, biarkan aja, itu bagian dari kebebasan berekspresi," tutur Hasan pada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.

BACA JUGA:Cuitan ‘Kembalikan Teman-Teman Kami’ Trending di X, Demonstran Diamankan Oleh Aparat

Logo Garuda biru peringatan darurat--Instagram @narasi.tv

Mantan juru bicara Prabowo tersebut juga menekankan tidak perlu takut peringatan darurat Garuda biru menjadi sorotan internasional. 

"Ya kenapa kita harus takut disorot ? Maksudnya itu perkembangan yang berkembang di Indonesia. Ada perbedaan pendapat, ada penyampaian ekspresi, kita hormati aja. Enggak usah khawatir dengan itu. Kita juga engga khawatir dengan itu," jelasnya.

Kemudian, Hasan juga mengatakan pihak pemerintah akan mengikuti aturan yang ditetapkan MK mengenai syarat pencalonan kepala daerah. 

BACA JUGA:Mahasiswa dan Buruh Se-Jatim Akan Gelar Aksi Lanjutan Protes Pilkada di Halaman Gedung DPRD Jatim, Ini 3 Tuntutannya

"Kalau putusan MK kita harus menghormati, dari pihak pemerintah menghormati apapun yang menjadi keputusan MK. Ada dua keputusan MK kemarin kan, dan dua-duanya kita hormati" kata Hasan.(*)

 

Sumber: