Israel Marah, Sebut Jenazah Sandera yang Dikembalikan Hamas Bukan Shiri Bibas

Israel Marah, Sebut Jenazah Sandera yang Dikembalikan Hamas Bukan Shiri Bibas

Polisi Israel memberi hormat kepada kendaraan yang membawa jenazah empat sandera Israel yang diserahkan Hamas, memasuki Pusat Forensik Nasional di Tel Aviv pada 20 Februari 2025. Hasil membuktikan bahwa jenazah yang diserahkan bukan Shiri Bibas.--Jack Guez/AFP

HARIAN DISWAY - Militer Israel mengeluarkan pernyataan pada Jumat, 21 Februari 2025 pagi hari waktu setempat bahwa salah satu jenazah yang dikembalikan dari Gaza bukan milik Shiri Bibas, seperti yang diklaim Hamas.

Hamas sebelumnya mengklaim bahwa Shiri Bibas, termasuk dalam empat jenazah yang diserahkan pada Kamis, 20 Februari 2025.

Juru bicara militer Avichay, Adraee mengatakan di Telegram bahwa Israel telah mengidentifikasi jenazah dua anak Bibas, Ariel dan Kfir. 

BACA JUGA:Hamas Serahkan Empat Jenazah Warga Israel yang Disandera, Sebut Mereka Tewas Karena Bom AS

BACA JUGA:Hamas-Israel Capai Kesepakatan Lagi, 6 Sandera Dibebaskan, 4 Jenazah Dipulangkan

Namun, jenazah yang diklaim sebagai Shiri Bibas (ibu mereka) bukanlah dirinya dan tidak cocok dengan identitas anak-anaknya.

Israel juga menuduh para teroris Palestina telah membunuh kedua anaknya yang telah menjadi simbol penderitaan para sandera.

"Berdasarkan penilaian otoritas terkait serta intelijen dan indikator diagnostik yang tersedia, Ariel dan Kfir Bibas secara brutal dibunuh dalam tahanan pada November 2023 oleh teroris Palestina," ujar Adraee, seorang Juru bicara militer Avichay.

BACA JUGA:Hamas Serahkan Tiga Sandera Israel, Israel akan Bebaskan 369 Tahanan Palestina

BACA JUGA:Gencatan Senjata Gaza Terancam Batal, Israel Tuduh Hamas Ingkari Perjanjian

Hamas, di sisi lain, telah lama bersikeras bahwa serangan udara Israel lah yang menewaskan keluarga Bibas pada awal perang.

Hamas pun mengakui, "Kemungkinan terjadi kesalahan atau pertukaran jenazah," ucap mereka.

Pengungkapan bahwa jenazah Shiri Bibas tidak diserahkan bersama anak-anaknya, seperti yang dijanjikan Hamas, memicu keterkejutan dan kemarahan di Israel.

BACA JUGA:Netanyahu Bersumpah Akan Balas Dendam Setelah Kematian Sandera Hamas, Harapan Gencatan Senjata Semakin Ciut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: