Hamas Serahkan Empat Jenazah Warga Israel yang Disandera, Sebut Mereka Tewas Karena Bom AS

Para militan Hamas Palestina berkumpul di lokasi penyerahan jenazah empat sandera Israel di Khan Yunis, Gaza selatan, pada 20 Februari 2025. Hamas menyerahkan jenazah empat sandera pada 20 Februari, termasuk jenazah keluarga Bibas, yang telah menjadi simb--Eyad BABA / AFP
HARIAN DISWAY - Militer Israel menyatakan bahwa mereka telah menerima empat jenazah para sandera yang telah tewas yang diserahkan oleh Hamas melalui Palang Merah di Gaza,pada Kamis, 20 Februari 2025 pagi waktu setempat.
“Jenazah para sandera telah diserahkan kepada perwakilan IDF (militer Israel,Red) dan ISA (badan keamanan Israel,Red) di Gaza,” kata seorang juru bicara militer kepada wartawan AFP (Agence France Presse).
Dilansir dari AFP, Israel diperkirakan akan melakukan tes forensik terhadap jenazah-jenazah tersebut.
BACA JUGA:Hamas Serahkan Tiga Sandera Israel, Israel akan Bebaskan 369 Tahanan Palestina
Upacara penyerahan jenazah yang diketahui sebagai Shiri Bibas dan dua anaknya Kfir dan Ariel dan Oded Lifshitz (83 tahun saat diculik), berlangsung di bekas pemakaman di kota Khan Yunis, Gaza selatan.
Seorang pejuang kelompok militan Palestina, Hamas, berdiri di atas panggung di samping peti mati empat sandera Israel menjelang penyerahan mereka ke Palang Merah di Khan Yunis, Gaza selatan, 20 Februari 2025. Hamas menyerahkan empat jenazah sandera pada 20 Februari, termasuk jenazah keluarga Bibas, yang telah menjadi simbol krisis penyanderaan yang mencengkeram Israel sejak perang Gaza meletus.--Eyad BABA / AFP
Sebelum penyerahan, Hamas menempatkan empat peti jenazah hitam di atas panggung yang didirikan di tanah berpasir.
Sebuah spanduk di belakang mereka menggambarkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebagai vampir berlumuran darah.
BACA JUGA:Hamas-Israel Capai Kesepakatan Lagi, 6 Sandera Dibebaskan, 4 Jenazah Dipulangkan
Setiap peti mati memiliki foto kecil dari masing-masing korban. Terdapat pula replika rudal putih yang diletakkan di dekat peti-peti itu bertuliskan: "Mereka terbunuh oleh bom AS."
Seorang militan Hamas dengan wajah tertutup syal keffiyeh merah-putih duduk di atas panggung untuk menyelesaikan dokumen bersama seorang pejabat Palang Merah sebelum peti-peti itu dimuat ke dalam kendaraan Palang Merah.
Militer Israel kemudian mengatakan kepada Badan Keamanan Dalam Negeri Israel, Shin Bet, di Gaza, bahwa jenazah para sandera telah diserahkan kepada mereka.
BACA JUGA:Gencatan Senjata Gaza Terancam Batal, Israel Tuduh Hamas Ingkari Perjanjian
Para pejuang kelompok militan Palestina Hamas berdiri dengan penuh perhatian menjelang penyerahan jenazah empat sandera Israel di Khan Yunis, Gaza selatan, 20 Februari 2025. Hamas akan menyerahkan jenazah empat sandera pada 20 Februari, termasuk keluarga Bibas.--Eyad BABA / AFP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: