5 Doa Ziarah Kubur Sebelum Memasuki Bulan Ramadan 2025

Selanjutnya doa yang bisa kita baca ketika melakukan ziarah kubur dengan maksud memohonkan ampunan kepada Allah SWT untuk kedua orang tua yang telah berpulang lebih dulu ialah:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا 

Artinya: “Tuhan, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku, dan sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku di waktu aku masih kecil.”

Doa Memohonkan Ampunan Umat Islam

Selain memohonkan ampunan kedua orang tua, kita juga bisa berdoa untuk memohonkan ampunan bagi umat Islam sebagaimana berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا 

Artinya: “Ya Allah ampunilah (dosa) muslimin, muslimat, mukminin, mukminat yang masih hidup dan yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustaz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

Meskipun secara umum doa tersebut ditujukan pada umat Islam, namun secara khusus juga ditujukan pada kedua orang tua, keluarga, guru, dan lain sebagainya.

Doa Memohonkan Ampunan Ahli Syahadat

Selanjutnya doa memohonkan ampunan bagi mereka (golongan) yangmenganut dua kalimat syahadat, yaitu berbunyi:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ 

Artinya: “Ya Allah berikanlah berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur dari golongan penganut dua kalimat syahadat.”

BACA JUGA:PP Muhammadiyah Resmi Tetapkan 1 Ramadan dan 1 Syawal 1446 H, Simak Tanggalnya!

BACA JUGA:Sidang Isbat Penentuan Ramadan dari Kemenag Digelar 28 Februari

Doa Sapu Jagad dan Salawat Nabi

Setelah membaca doa-doa sebelumnya, kita bisa menutupnya dengan membaca doa sapu jagad beserta salawat atas Nabi Muhammad SAW.

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Artinya: “Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

Terakhir, setelah membaca doa tersebut, kita bisa menambahkan bacaan ummul kitab, yakni surah Al-Fatihah, sehingga lengkap sudah doa yang kita baca. Semoga doa-doa yang kita baca tersebut dapat dikabulkan oleh Allah SWT.(*)

*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Sumber: