MilkLife Soccer Challenge 2025 Digelar, Cari Bibit Muda Sepak Bola Putri dari Surabaya

MilkLife Soccer Challenge Surabaya 2025 kembali bergulir pada 19 hingga 23 Februari 2025 di Stadion Bogowonto dan Stadion Brawijaya Kodam V pada 21-23 Februari 2025, -MilkLife Soccer-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - MilkLife Soccer Challenge kembali menyelenggarakan kompetisi menyenangkan bertajuk Festival SenengSoccer. Acara tersebut digelar pada 21-23 Februari 2025.
Acara tersebut diadakan dalam upaya memperkuat ekosistem sepak bola putri di Indonesia. Program Director Teddy Tjahjono menjelaskan bahwa festival itu menyasar anak-anak berusia 6-8 tahun.
Tujuannya adalah memperkenalkan sepak bola secara menyenangkan. Terutama kepada anak-anak perempuan yang sedang senang-senangnya beraktivitas di luar rumah.
"Kami ingin menumbuhkan kecintaan siswi KU 8 terhadap sepak bola, sekaligus menjaga regenerasi pemain di KU 10," ungkap Teddy, ketika ditemui di lapangan bola Stadion Bogowonto, Surabaya, Sabtu, 22 Februari 2025.
BACA JUGA:Siapa yang Bakal Raih Gelar Kampiun di Milklife Soccer Challenge All-Stars?
BACA JUGA:Tim All-Stars Kudus Raih Gelar Jawara MilkLife Soccer Challenge All-Stars
Bangkitkan Gairah Sepak Bola Putri Indonesia
Rintangan Festival SenengSoccer memadukan latihan teknik, kecepatan dan endurance di ajang MilkLife Soccer Challenge Surabaya, Sabtu, 22 Februari 2025-MilkLife Soccer-
Festival yang diinisiasi Djarum Foundaition itu juga menjadi inovasi penting setelah melihat ketimpangan jumlah pemain di KU 10.
Dengan menyajikan serangkaian uji ketangkasan, Teddy berharap kegiatan itu bisa membangkitkan semangat anak-anak untuk mengenal dan menyukai sepak bola sejak dini.
"Kami mengenalkan gerakan dasar sepak bola dengan cara yang menyenangkan, agar anak-anak tidak merasa terbebani," tambahnya.
Tantangan yang dirancang dalam Festival SenengSoccer sangat sesuai dengan perkembangan fisik anak-anak di KU 8. Para peserta diajarkan teknik dasar sepak bola melalui berbagai aktivitas. Seperti lari, melompat, melempar, dan menggiring bola.
"Kami ingin memastikan mereka merasa senang dan bersemangat di lapangan, meskipun kekuatan otot mereka masih dalam tahap berkembang," jelas Teddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: