Paus Fransiskus Masih Dalam Kondisi Kritis, Hasil Tes Tunjukkan Tanda Awal Gagal Ginjal

Seorang pria menyentuh lukisan yang menggambarkan Paus Fransiskus yang dipajang di Basilika San Jose de Flores di Buenos Aires pada 23 Februari 2025. Kondisi Paus Fransiskus masih kritis setelah 10 hari dirawat di Rumah Sakit Gemelli. Tes darah menunjukka--Emiliano Lasalvia / AFP
AFP melaporkan bahwa, di luar Rumah Sakit Gemelli, sekelompok biarawati, imam, dan umat berkumpul untuk berdoa bagi kesembuhan Paus.
"Kami berdoa agar Bapa Suci segera pulih dan dapat kembali menjalankan tugasnya," kata Don Wellison, seorang imam asal Brasil.
Pada Minggu pagi, Paus seharusnya memimpin misa di Basilika Santo Petrus dan menahbiskan diakon sebagai bagian dari perayaan Tahun Suci Vatikan.
BACA JUGA:Pesan Natal Paus Fransiskus, Seruan Doa dan Harapan Damai bagi Dunia
Namun, tugas ini dialihkan kepada Uskup Agung, Rino Fisichella, penyelenggara Tahun Suci, yang memimpin misa dan memanjatkan doa khusus untuk Paus sebelum membacakan homili yang telah dipersiapkan oleh Paus.
"Meskipun ia berada di ranjang rumah sakit, kita tetap merasakan kehadiran Paus Fransiskus diantara kita," ucap Fisichella kepada ratusan diakon berjubah putih.
Dokter memperingatkan bahwa ancaman utama yang dihadapi Paus saat ini adalah sepsis, infeksi darah serius yang dapat muncul sebagai komplikasi dari pneumonia.
Namun, hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda sepsis yang dilaporkan dalam pembaruan medis Vatikan.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Umumkan 14 Orang Kudus Baru, Termasuk 11 Martir Damaskus
Paus Fransiskus dikenal memiliki jadwal kerja yang padat meskipun usianya sudah lanjut. Pada September lalu, ia melakukan perjalanan panjang selama 12 hari ke kawasan Asia-Pasifik. Namun, kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan.
Selain pneumonia yang sedang dideritanya, ia juga pernah menjalani operasi besar pada 2021 untuk pengangkatan sebagian usus besarnya dan kembali menjalani operasi hernia pada 2023.
Paus juga mengalami nyeri kronis di pinggul dan lututnya, yang membuatnya harus sering menggunakan kursi roda.
BACA JUGA:Jadi Presiden AS, Donald Trump Diberi Pesan Ini oleh Paus Fransiskus
Meskipun masih dalam kondisi kritis, Paus Fransiskus tetap berkomitmen menjalankan tugasnya sejauh yang ia mampu.
Vatikan menegaskan bahwa semua keputusan terkait kesehatannya akan terus dipantau dengan ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: