Perampokan di Bali Berujung Pembunuhan

Lokasi kejadian perkara perampokan berujung pembunuhan di Jimbaran Bali yang tewaskan satu orang korban-Foto Istimewa-
HARIAN DISWAY - Satu keluarga di Perumahan Kori Nuansa Barat Blok III No 6, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali mengalami kejadian naas. Rumah keluarga tersebut dirampok berujung pembunuhan yang menewaskan satu penghuni rumah pada Minggu, 23 Februari 2025.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan atas kejadian ini.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 03.14 Wita korban dengan inisial K, 57 sudah ditemukan dalam keadaan tewas," terangnya.
Anak K juga ikut menjadi korban dalam peristiwa ini. DPK, 25 mengalami luka-luka dan sekarang tengah menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
BACA JUGA:Kronologi Aksi Perampokan Minimarket di Tasikmalaya
Kejadian tersebut diungkapkan oleh salah satu tetangga korban berinisial Jo, 50. Peristiwa berdarah itu pertama kali diketahui oleh istri Jo yang tengah nongkrong seorang diri di teras rumahnya pada pukul 03.10 Wita.
Istri Jo itu tidak lama mendengar suara gaduh di rumah K dan DK. Istrinya pun membangunkan dirinya lalu Jo berinisiatif untuk mengecek asal suara gaduh itu.
Setelah dicek hasilnya nihil dan sempat hening, Jo dan istrinya kembali mendengarkan suara gaduh dan teriakan meminta tolong. Sekitar 30 menit kemudian Jo dihampiri oleh DK untuk dimintai tolong karena ibunya terkapar sekarat di atas meja.
"Setelah saya cek ke rumahnya, si ibu itu sudah terkapar di atas meja. Lantai sudah banyak darah jadi kemungkinan si ibu dihantam berkali-kali ke meja," ungkap Jo.
"Sepertinya memang habis dirampok. Tapi saya nggak tahu apakah ada barang yang hilang, si anaknya masih nggak bisa ngomong karena masih trauma," tambahnya.
BACA JUGA:Korban Perampokan dan Pembunuhan di Situasi yang Salah
Tim gabungan Polsek Kuta Selatan, Polresta Denpasar, dan Polda Bali langsung mulai mengendus jejak pelaku perampokan dan pembunuhan itu.
Kabar itu meyeruak setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa saksi dan barang bukti.
Hasil olah TKP polisi menemukan jejak pelaku yang disebut-sebut adalah berprofesi sebagai buruh bangunan yang bekerja tidak jauh dari lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: