Premier Place Hotel Surabaya Airport Hadirkan Kampoeng Ramadhan - Kampoeng Arab Nusantara

Cara pembuatan teh itu hampir sama dengan teh tarik. Menggunakan dua wadah untuk mencampur adonan teh tersebut. 

Selain itu, ada juga baklava, dessert tradisional asal Turki. Kudapan itu dibuat menggunakan lapisan filo renyah. Berisi kacang-kacangan dan sirup manis. 

BACA JUGA:Senandung Ramadhan di Java Paragon Hotel, Ada Kambing Guling Setiap Hari

Namun, baklava khas hotel tersebut tidak terlalu menonjolkan rasa manis. Berbeda dengan baklava asli Turki yang manisnya terlalu over. Atau terlalu berlebihan.

"Baklava sangat cocok sebagai takjil ataupun hidangan penutup setelah berbuka puasa," ujar Chef Trini Parameswati (Titis), pastry chef Premier Place Hotel Surabaya Airport.

Chef Titis menggelar live cooking membuat baklava. Bahannya sama dengan bahan pembuatan baklava ala Turki. Yakni nut mix. Paduan kacang mete, almond, kacang tanah, pistacio.

Baklava, kudapan khas Turki, disajikan dalam menu Ramadan Premiere Place Hotel Surabaya Airport, 26 Februari 2025.-Alfi Kirom-HARIAN DISWAY

BACA JUGA:Hotel Swiss Belinn Tunjungan Sajikan 101 Menu Kuliner Jawa Sambut Ramadhan

"Hanya saja kadar gulanya dikurangi. Lalu ditambah air gula, jeruk lemon, dan madu. Ditambah sedikit kayu manis dan cengkeh," ungkapnya.

Kulit baklava dibuat dari pilo pastry. Bahan tersebut tipis. Menyerupai kulit pangsit, namun lebih tipis. Pilo pastry tersebut sebelumnya dioven. Kemudian ditata dalam 15 lapis. Per lapis diolesi air bumbu. 

Kudapan tersebut sangat renyah, manis, dan gurih. Rasa gurih tersebut dari kacang dan bumbu tersebut. Tidak eneg pula. Karena kadar manisnya telah dikurangi. Chef Titis menyebutnya disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. 

BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Artotel TS Suites Surabaya Rilis Menu Nusantara dan Timur Tengah

Dengan konsep yang unik dan beragam sajian, Kampoeng Ramadhan - Kampoeng Arab Nusantara di Premier Place Hotel Surabaya Airport menjadi pilihan menarik bagi masyarakat. Khususnya mereka yang ingin menikmati pengalaman berbuka puasa yang berbeda. (*)

Sumber: