BRIN Prediksi Awal Puasa Ramadan 2025 Tidak Berbarengan, Ini Penjelasannya

Ilustrasi rukyatul hilal tahun 2024 untuk menentukan awal puasa Ramadan.-Moch Sahirol-Harian Disway
BACA JUGA:Puasa Ramadan 2025 Versi Muhammadiyah Dimulai 4 Hari Lagi? Cek Jadwal Selengkapnya di Sini
Ia menjelaskan, pada akhir Sya'ban, 28 Februari 2025, tinggi hilal di Jakarta sudah mencapai 4 derajat dengan elongasi atau sudut antara titik pusat bulan dan matahari saat terbenam 6,02 derajat.
Sementara kriteria MABIMS, tinggi mencapai 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Di Jawa Timur sendiri, tambahnya, tinggi hilal mencapai 3 derajat, namun elongasi hanya mencapai 5,9 derajat. Artinya, belum memenuhi kriteria MABIMS.
Adapun tinggi hilal di Banda Aceh mencapai 4,5 derajat dengan elongasi 6,4 derajat. Sementara di Surabaya, tinggi hilal mencapai 3,7 derajat dan elongasi 5,8 derajat.(*)
*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: