Alpine F1 Rekrut David Greenwood, Strategi Baru di Musim 2025

Alpine F1 Rekrut David Greenwood, Strategi Baru di Musim 2025

David Greenwood (Kiri), saat masih bekerja dengan tim Scuderia Ferrari--Twitter Asif Patel @A51FR3D

HARIAN DISWAY - David Greenwood, mantan teknisi Kimi Raikkonen, resmi bergabung dengan Alpine F1 sebagai Direktur Balap.

Dengan rekam jejaknya di Ferrari dan Renault, Greenwood diharapkan membawa perubahan besar bagi tim yang tengah berusaha bangkit.

Akankah kehadirannya mampu mengganggu dominasi tim papan atas seperti Red Bull, McLaren, dan Ferrari?

Mantan teknisi balap Kimi Raikkonen, David Greenwood, resmi kembali ke Formula 1. Ia terlihat mengenakan seragam tim Alpine F1 dan berbincang dengan Flavio Briatore, penasihat eksekutif tim, pada tes pramusim hari kedua di Bahrain, 26–28 Februari 2025.

Rumor restrukturisasi tim Alpine F1 yang berkembang sejak akhir musim lalu kini terbukti benar. Greenwood telah bergabung sebagai Direktur Balap untuk musim 2025, membawa pengalaman panjangnya di dunia balap "Jet Darat" sejak tahun 2000 saat bergabung dengan tim BAR Honda.

BACA JUGA:Haas F1 Ungkap VF-25, Desain Baru, Performa Lebih Baik?

BACA JUGA:Lengkap! Begini Tampilan Mobil dan Corak Tim F1 2025

Rekam jejak insinyur asal Inggris ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Greenwood memainkan peran kunci dalam keberhasilan Fernando Alonso meraih gelar juara dunia Formula 1 bersama Renault pada 2005 dan 2006.

Setelah itu, ia pindah ke tim Marussia pada musim 2010, sebelum bergabung dengan Scuderia Ferrari sebagai kepala teknisi balap Kimi Raikkonen hingga 2018.

Selama berada di Ferrari, tim berhasil tiga kali finis sebagai runner-up di Kejuaraan Konstruktor. Setelah meninggalkan F1, Greenwood beralih ke Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC), di mana ia berperan sebagai Direktur Teknik tim United Autosport.

Di sana, ia berkontribusi dalam kemenangan Le Mans 24 Hours serta kesuksesan tim di World Endurance Championship. Greenwood juga terlibat dalam proyek Hitech GP yang dipimpin oleh Oli Oakes, bos tim Alpine saat ini.

BACA JUGA:Helm Baru Max Verstappen untuk F1 2025, Desainnya Dibikin Ayah Saat Masih Balapan Gokart

BACA JUGA:Resmi! Zhou Guanyu Gabung Scuderia Ferrari F1

Atas rekomendasi Flavio Briatore, Oli Oakes merekrut Greenwood untuk membantu merestrukturisasi tim Alpine F1. Keduanya telah melakukan pembicaraan sejak beberapa bulan lalu, hingga akhirnya Greenwood resmi memulai peran barunya pada akhir Januari 2025.

Kembalinya Greenwood ke Formula 1 mendapat tanggapan positif dari para pengamat, termasuk David Croft dan Karun Chandhok. Mereka sepakat bahwa Greenwood adalah sosok yang tegas dan penuh akal dalam strategi balap.

"Dia adalah sosok yang tidak suka basa-basi. Greenwood telah lama berada di garis depan Formula 1 sebelum mengambil jeda dan beralih ke World Endurance Championship," kata Croft.

"Dia adalah karakter yang tangguh. Saat Manor bubar di F1, dia pindah ke WEC dan banyak bekerja di berbagai proyek motorsport. Sangat berpengalaman, dan sering terlihat di pit lane," tambah Chandhok.

Kini, tantangan besar menanti Greenwood di Alpine F1. Setelah musim 2024 yang sulit, tim berambisi bangkit dan kembali bersaing di papan atas.

Dengan keahliannya, Greenwood diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi Alpine, bahkan mungkin mengancam dominasi Red Bull, McLaren, dan Ferrari dalam beberapa musim ke depan.

(Bagus Aji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: