7 Tanda Red Flag dalam Pertemanan

7 Tanda Red Flag dalam Pertemanan

Waspadai tanda red flag dalam pertemanan yang dapat mempengaruhi kesehatan mentalmu. --freepik.com

HARIAN DISWAY - Pertemanan seharusnya menjadi tempat yang aman, mendukung, dan penuh kenyamanan.

Namun, tidak semua hubungan pertemanan berjalan sehat. Ada kalanya kita bertemu dengan orang-orang yang, alih-alih membawa energi positif, justru memberikan dampak negatif dalam hidup kita.

Dalam dunia pertemanan, ada beberapa red flag (tanda bahaya) yang perlu diwaspadai. Jika dibiarkan, hubungan semacam itu bisa mempengaruhi kesehatan mental, rasa percaya diri, bahkan kebahagiaan secara keseluruhan.

1. Sering Mengkritik dan Merendahkan

Teman yang baik akan memberikan kritik yang membangun. Bukan justru merendahkan dan membuat orang lain merasa kecil.

Jika seseorang terus-menerus meremehkan pencapaian, membandingkan dengan orang lain, atau membuat seseorang merasa tidak cukup baik, itu bisa menjadi tanda hubungan yang tidak sehat.

2. Selalu Menuntut, tapi Tidak Pernah Memberi

Hubungan yang sehat bersifat timbal balik. Jika dalam pertemanan hanya satu pihak yang selalu memberikan waktu, tenaga, atau bantuan, sementara pihak lainnya hanya muncul saat butuh sesuatu tanpa memberikan dukungan yang sama, maka hubungan itu akan menjadi tidak seimbang.

BACA JUGA:3 Tanda Dirimu Toxic dalam Hubungan, Sadari dan Ubah Sekarang!

BACA JUGA:Hubungan Beracun Itu Sudah Makan Banyak Korban, Hentikan Toxic Relationship Sekarang Juga!

3. Tidak Bisa Memberikan Dukungan Saat Dibutuhkan 


Teman yang tulus akan hadir saat kamu merasa senang dan sedih. --freepik.com

Seorang teman sejati akan ada di saat suka maupun duka. Jika seseorang hanya muncul ketika keadaan sedang baik tetapi menghilang saat temannya menghadapi kesulitan, itu bisa menunjukkan bahwa perhatian dan kepedulian mereka tidak tulus.

4. Membuat Kawannya Merasa Bersalah untuk Hal yang Tidak Perlu

Jika seseorang sering membuat temannya merasa bersalah karena tidak memenuhi keinginannya, gemar memanipulasi perasaan, atau seolah-olah bertanggung jawab atas kebahagiaan mereka, itu bisa menjadi tanda hubungan yang toxicJuga melelahkan secara emosional.

5. Sering Menyebarkan Energi Negatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: