APBD Surabaya Rp 12 Triliun Tak Cukup untuk Entaskan Kemiskinan, Ini Prioritas Eri Cahyadi untuk 5 Tahun ke Depan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.-Humas Pemkot Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - APBD SURABAYA sebesar Rp 12 triliun tidak cukup apabila hanya difokuskan untuk mengentaskan kemiskinan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya memiliki sejumlah prioritas yang harus diselesaikan dalam lima tahun ke depan.
Salah satunya adalah penanganan banjir, pendidikan, dan kesehatan.
”Kalau anggaran Rp 12 triliun ini hanya digunakan untuk mengentaskan kemiskinan, itu tidak akan cukup. Kita punya skala prioritas yang harus dikerjakan,” kata Eri dikutip Minggu, 2 Maret 2025.
Sebelum dianggarkan, warga sudah mengusulkan sejumlah titik rawan banjir di Surabaya. Eri memperkirakan biaya penanganannya banjir bisa mencapai Rp 9,3 triliun.
BACA JUGA:Susul Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Ikut Retret di Magelang
Anggaran sebesar itu hampir menyedot seluruh APBD Surabaya. Selain itu, ada usulan Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) sebesar Rp 2 triliun dan bantuan kesehatan sekitar Rp 1,4 triliun.
”Kemudian ada orang miskin yang rumahnya tidak layak huni, itu kalau ditotal seluruhnya bisa mencapai Rp 286 miliar. Nah, kalau sudah seperti ini, yang didahulukan yang mana? Sehingga harus ada skala prioritas,” jelasnya.
Eri menegaskan, pemkot tidak bisa bekerja sendirian. Ia berharap partisipasi warga Surabaya yang mampu untuk membantu mereka yang kurang beruntung.
Besok, Senin, 3 Maret 2025, Eri akan menyampaikan visi-misi program Pemkot Surabaya untuk lima tahun ke depan dalam rapat paripurna DPRD Kota Surabaya.
Dengan skala prioritas yang jelas, Eri meyakini masyarakat Surabaya akan lebih sejahtera dalam lima tahun mendatang.
BACA JUGA:Teka-Teki Terjawab, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ternyata Ikut Retret Magelang Sejak Hari Pertama
”Itu akan saya sampaikan semuanya, sehingga tidak ada lagi yang berbicara tanpa ada data,” ucap Eri.
Karena itu, kolaborasi antara Pemkot dan DPRD Surabaya dalam menentukan prioritas pembangunan sangat penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: