Banjir Bandang di Puncak Bogor: Satu Orang Terbawa Arus

HARIAN DISWAY - Satu orang dinyatakan hilang diduga terbawa arus banjir bandang di Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Korban bernama Asep Mulyana sudah dicari oleh keluarga dan kerabatnya tetapi tidak ada yang menemukan.

Anggota BPBD bersama relawan dan juga tim basarnas akan melakukan proses evakuasi dalam pencarian warga desa Citeko, Kecamatan Cisarwa yang dinyatakan hilang pada malam hari.

Kronologi juga disampaikan oleh Rizaldi selaku anggota Basarnas yang juga ikut melakukan proses evakuasi. Pada saat itu memang hujan turun dari sore hingga malam hari tanpa henti. Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai meluap.

Rumah milik Asep Mulyana yang berusia 50 tahun ditempati oleh tiga orang. Dua orang yakni istri dan anaknya selamat namun Asep dinyatakan hilang dengan dugaan terbawa arus. Hingga saat ini, belum ditemukan dan masih dilakukan proses pencarian.

BACA JUGA:Viral Banjir Bandang Hanyutkan Bangunan di Morowali Utara, 1 Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Banjir Bandang Bima, 2 Orang Tewas dan 6 Orang Hilang

Banjir bandang di Puncak Bogor, Jawa Barat sudah surut pada pagi hari. Selain hilangnya korban terbawa arus, banjir bandang tersebut mengakibatkan tanah longsor di salah satu wilayah Desa Tugu Selatan. Warga dibantu oleh gabungan petugas BPBD Kabupaten Bogor mulai melakukan pembersihan.

Dikelilingi oleh lumpur, kerusakan diperkirakan mencapai 90 persen. 139 kepala keluarga dengan 523 total jiwa yang terdampak banjir bandang ini.

Pihak BPBD Kabupaten Bogor menyiapkan posko untuk penampungan warga dengan kondisi rumah yang cukup parah. Selain itu, pihak BPBD juga menyalurkan bantuan peralatan logistik. (*)

*) Mahasiswa Magang Jurusan Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sumber: