Rumah Pangan PNM Hadir di Purwokerto, Solusi Ketahanan Pangan Berbasis Komunitas

Rumah Pangan PNM Hadir di Purwokerto, Solusi Ketahanan Pangan Berbasis Komunitas-PNM-PNM
HARIAN DISWAY – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Rumah Pangan PNM . Program ini resmi diluncurkan di Kampung Madani PNM, Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas pada Rabu, 26 Februari 2025.
Inisiatif ini sejalan dengan program prioritas pemerintah, yakni Asta Cita Ketahanan Pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, serta mendukung visi Kementerian BUMN dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis komunitas.
Sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Rumah Pangan PNM di Purwokerto mencakup dua kegiatan utama: budidaya 120 ribu ekor ikan lele menggunakan kolam komunal yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta penanaman 500 pohon pepaya di lahan desa.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:PNM Sambut Ramadan dengan Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim
BACA JUGA:Peluang Usaha Baru Nasabah PNM, Limbah Jelantah Jadi Sabun
Langkah Strategis untuk Kesejahteraan Masyarakat
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian dan perikanan berkelanjutan.
“Rumah Pangan PNM adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap ketahanan pangan nasional sekaligus kesejahteraan masyarakat. Dengan sistem kolam komunal, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pembudidayaan ikan lele, sementara penanaman pohon pepaya memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi desa,” ujar Arief.
Hasil panen dari budidaya ikan lele dan pepaya akan disalurkan untuk mendukung program Dapur Gizi Nasional , yang bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat.
Program ini juga melibatkan partisipasi aktif nasabah PNM Mekaar serta Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Langgongsari yang didampingi oleh PNM untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya.
BACA JUGA:Wawali Pasuruan dan Anggota DPR RI Misbakhun Ajak Nasabah PNM Kantongi NIB
BACA JUGA:Pemerintah Alihkan Saham PNM dan Pegadaian ke BRI
Model Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Komunitas
Peluncuran Rumah Pangan PNM di Purwokerto menjadi salah satu contoh nyata model pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Program ini tidak hanya memperkuat kemandirian pangan, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Kolaborasi antara PNM, BUMDes, dan kelompok masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: