Naoki Yoshida Mundur dari BoD FFXIV: Akankah Eorzea Berubah?

Naoki Yoshida, sosok di balik kebangkitan Final Fantasy XIV, resmi mundur dari dewan direksi Square Enix. --superjumpmagazine
HARIAN DISWAY – Nama Naoki Yoshida, atau yang akrab disapa Yoshi-P, sudah seperti legenda di kalangan penggemar Final Fantasy XIV (FFXIV). Dialah otak di balik kebangkitan MMORPG yang sempat jatuh ke titik nadir sebelum akhirnya bangkit menjadi salah satu game online paling sukses di dunia.
Namun, kabar mengejutkan datang: per 27 Februari 2025, Yoshi-P tidak lagi menjabat sebagai anggota dewan direksi Square Enix. Lantas, apa artinya ini bagi masa depan FFXIV dan proyek-proyek Square Enix ke depan?
Kisah Yoshi-P dengan Final Fantasy XIV bukan sekadar perjalanan biasa. Saat pertama kali dirilis pada 2010, game ini dianggap gagal total.
Gameplay yang kaku, server yang bermasalah, dan berbagai keputusan desain yang aneh membuatnya dicemooh oleh penggemar dan kritikus. Square Enix sadar mereka butuh keajaiban, dan keajaiban itu datang dalam sosok Naoki Yoshida.
BACA JUGA:Final Fantasy 14 dan Ancaman Mod Playerscope
BACA JUGA:MTG x Final Fantasy, Kolaborasi Epik Hadirkan Karakter Ikonik ke Dunia Magic
Masa depan Eorzea setelah kepergian Yoshida: akankah FFXIV tetap berjaya atau mengalami perubahan besar? --digitallydownloaded
Sebagai produser dan sutradara, Yoshi-P tidak hanya memperbaiki game ini—ia merombaknya dari nol. Dengan kerja keras bertahun-tahun, Final Fantasy XIV: A Realm Reborn lahir pada 2013. Tak butuh waktu lama, game ini berubah dari proyek gagal menjadi salah satu MMORPG paling populer sepanjang masa.
Sejak saat itu, Yoshi-P terus memimpin timnya menghadirkan ekspansi demi ekspansi yang sukses besar. Heavensward, Stormblood, Shadowbringers, hingga Endwalker. Semuanya mendapat pujian tinggi dari para pemain dan kritikus.
Namun, di balik kejayaan itu, Yoshi-P punya beban yang tak ringan. Sebagai anggota dewan direksi Square Enix sejak 2018, ia bukan hanya bertanggung jawab atas pengembangan game, tetapi juga terlibat dalam pengambilan keputusan bisnis perusahaan.
Keputusan Yoshi-P untuk keluar dari jajaran dewan direksi bukan tanpa alasan. Dalam wawancara sebelumnya, ia pernah mengungkapkan bahwa dirinya lebih menikmati pengembangan game ketimbang mengurus strategi bisnis.
BACA JUGA:State of Play 2023: Munculnya Trailer Baru Spiderman Hingga Final Fantasy VII: Rebirth
BACA JUGA:Fortnite Gandeng Seniman Visual Final Fantasy: Yoshitaka Amano
“Aku selalu merasa lebih nyaman bekerja langsung dengan tim, merancang dunia, dan mendengar umpan balik dari pemain,” ujarnya dalam salah satu wawancara tahun lalu.
Banyak yang berspekulasi bahwa dengan mundurnya dari dewan direksi, Yoshi-P ingin fokus penuh pada pengembangan Final Fantasy XIV dan proyek game lainnya, seperti Final Fantasy XVI. Bisa jadi, ini adalah cara agar ia bisa tetap berkarya tanpa terbebani oleh birokrasi korporat.
Bagi penggemar Final Fantasy XIV, kabar ini tentu menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana nasib game ini tanpa Yoshi-P di dewan direksi? Berikut beberapa kemungkinan yang bisa terjadi:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: