Papan Bunga dan Pohon Hidup: Refleksi Penguatan Literasi Lingkungan

Papan Bunga dan Pohon Hidup: Refleksi Penguatan Literasi Lingkungan

ILUSTRASI Papan Bunga dan Pohon Hidup: Refleksi Penguatan Literasi Lingkungan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Paling tidak, ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita petik dari peristiwa itu. 

Pertama, mengoreksi budaya mengirim papan bunga yang digantikan dengan pohon yang lebih bernilai produktif dan berdampak baik pada lingkungan. 

Tanpa kita sadari, kita dilatih untuk bisa memberikan manfaat tidak hanya kepada manusia, tetapi juga lingkungan. Pohon bisa ditanam untuk penghijauan dan zero waste

Kedua, budaya itu melatih kita untuk hidup lebih hemat, bermanfaat, berdaya guna. 

Ketiga, bisa menjadi bahan pembelajaran edukasi dan literasi mengenai pentingnya menebalkan kepedulian lingkungan hijau kepada masyarakat.

Saya menjadi teringat dengan apa yang pernah dikatakan Marcus Tullius Cicero (43 SM), ”If you have a garden and a library, you have everything you need.” 

Pesan itu adalah pesan abadi kepada kita semua agar kita senantiasa bisa mempertahankan dan meningkatkan literasi lingkungan dan literasi membaca berkelanjutan.

Kita juga sudah sering diingatkan para ahli bahwa literasi lingkungan adalah kebutuhan strategis masa kini dan masa depan. Literasi lingkungan adalah investasi kehidupan mahapenting untuk generasi kini dan mendatang. 

Lingkungan sehat dan hijau adalah modal berharga dan merupakan bentuk tanggung jawab semua generasi dalam menjaga dan merawat bumi. 

Lingkungan hijau dan sehat tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga sudah menjadi tuntutan dan kewajiban. Alam ini sekali lagi bukan milik kita, tetapi sesungguhnya kita sekadar meminjam. 

Bukan peninggalan orang tua yang bisa digunakan semau-maunya tanpa ada rasa tanggung jawab. Semua itu harus dibarengi dengan tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan. Sebab, alam ini juga milik generasi masa depan.

Ikhtiar menjaga lingkungan harus dilakukan sepanjang masa dari generasi ke generasi agar kualitas kehidupan dan bumi yang kita diami ini terjaga baik. 

Memupuk rasa peduli bisa dimulai dari kebiasaan kecil yang bermakna. Hal itu juga sejalan dengan semangat efisiensi dan penghematan yang sedang dilakukan pemerintah karena papan bunga bisa jadi lebih mahal. 

Sebaliknya, pohon bisa menjadi sumber kehidupan dan peninggalan yang berusia lama, bermanfaat, dan berkelanjutan.

BUDAYA DAN PROGRAM GREEN ENVIRONMENT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: