Kenali Perbedaan Syarat Wajib, Syarat Sah, dan Rukun Puasa

Ilustrasi syarat wajib, syarat sah, dan rukun puasa bagi orang muslim.- Thirdman - Pexels
Namun, umumnya, orang tua biasa mewajibkan anaknya untuk berpuasa ketika berusia 7 tahun. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW yang menerangkan perintah salat pada anak ketika telah mencapai usia tersebut.
3. Berakal Sehat
Syarat wajib puasa berikutnya yaitu berakal sehat. Jadi, ketika seorang muslim kehilangan akal sehatnya (gila), maka ia dibebaskan dari kewajiban berpuasa, serta tidak ada tuntutan untuk menggantikan ibadah puasa tersebut.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Aplikasi yang Dapat Membantu Puasa Ramadan Anda Menjadi Lebih Baik
4. Mampu
Maksud dari mampu di sini, yaitu kuat dan dan memungkinkan untuk menjalankan ibadah puasa. Sehingga ketika seorang muslim berada di kondisi yang lemah dan tidak memungkinkan untuk berpuasa, maka ia diperbolehkan untuk meninggalkan puasa dan menggantinya dengan puasa di lain hari atau membayar fidiah.
Hal tersebut sesuai dengan penggalan Q.S. Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:
وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
Arab-latin: Wa man kana maridhan aw 'ala safarin fa'iddatun min ayyamin ukhar.
Artinya: "Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain."
5. Tidak Dalam Perjalanan Jauh
Syarat wajib puasa selanjutnya adalah tidak sedang dalam perjalanan jauh/bukan musafir. Masih menggunakan dasar hukum yang sama dengan syarat wajib sebelumnya, yakni Q.S. Al-Baqarah ayat 185, seorang muslim yang sedang bepergian jauh dan tidak memungkinkan untuk berpuasa, maka boleh untuk meninggalkannya.
Tentu saja dengan syarat, puasa yang ditinggalkan tersebut harus diganti dengan puasa di luar bulan Ramadan sebagai bentuk tebusan.
6. Suci dari Haid dan Nifas
Terakhir, syarat diwajibkannya puasa adalah suci dari haid dan nifas. Sehingga ketika seseorang dalam kondisi tersebut, maka tidak boleh berpuasa. Sebagaimana dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Aisyah RA yang memiliki arti sebagai berikut.
BACA JUGA:7 Cara Memilih Lipstik yang Tidak Membuat Bibir Kering saat Puasa Ramadan
"Kami (wanita yang haid atau nifas) diperintahkan untuk mengqada puasa dan tidak diperintah untuk mengqada shalat."
Adapun ketika seseorang yang berada dalam kondisi haid dan nifas tetap memaksakan puasa, maka hukum puasa tersebut adalah haram.
Syarat Sah Puasa
Syarat sah adalah ketentuan yang harus dipenuhi agar ibadah yang dilakukan dianggap sah. Berikut ini adalah 4 syarat sah puasa, yaitu:
1. Beragama Islam
Ketika seseorang menjalankan ibadah puasa Ramadan misalnya, tetapi ia tidak beragama Islam, maka sudah pasti puasa yang dilakukan tidak sah.
2. Mumayyiz atau mampu membedakan yang baik dan buruk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: