Prabowo Anggarkan Rp757,8 Triliun untuk Pendidikan, Sri Mulyani Jelaskan Pembagiannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani-instagram.com/smindrawati-
HARIAN DISWAY – Pemerintah mengalokasikan hingga Rp757,8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026 untuk sektor pendidikan.
Besaran tersebut diklaim sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan anggaran ini merupakan bagian dari APBN dan merupakan salah satu bagian dari 8 fokus Prioritas utama agenda APBN yang disebutkan oleh Presiden Prabowo.
Anggaran ini dibagi dalam tiga ekosistem utama penerima manfaat, yakni Siswa dan Mahasiswa, Guru, Dosen, Tenaga Pendidik, serta Sarana Prasana Sekolah dan Perguruan Tinggi.
Fokus pertama yakni sebesar Rp401,5 triliun untuk siswa dan mahasiswa, yang mencakup Beasiswa Bidikmisi/KIP Kuliah sebesar Rp17,2 triliun bagi 1,2 juta mahasiswa, Beasiswa LPDP Rp25 triliun untuk 4.000 mahasiswa, serta Program Indonesia Pintar (PIP) Rp15,6 triliun bagi 21,1 juta siswa.
BACA JUGA:Prabowo Tetapkan 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026, dari Swasembada Pangan hingga Modernisasi Alutsista
Kemudian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Siswa Rp335 triliun bagi 82,9 juta penerima dan 30.000 SPPG.
Fokus kedua yakni sebesar Rp178,7 triliun untuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan.
Dari jumlah ini, ada jatah untuk Tunjangan Profesi Guru (TPG) ASN daerah mendapat Rp68,7 triliun bagi 1,6 juta guru, TPG Non-PNS Rp19,2 triliun untuk 754.747 guru bersertifikat, Tunjangan Profesi Dosen Non-PNS Rp3,2 triliun untuk 80.325 dosen, serta Rp82,9 triliun untuk tunjangan dan gaji pendidik lainnya.
Fokus ketiga untuk Sarana Prasana Sekolah dan Kampus yang mencakup Pembanguan dan Operasional Sekolah Rakyat sebanyak Rp24,9 Triliun dengan target 200 unit yaitu 100 sekolah beroparsi dan 100 sekolah Pembangunan Lokasi baru.
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp64,3 triliun untuk 53,6 juta siswa, BOP PAUD Rp5,1 triliun bagi 7,7 juta siswa, renovasi madrasah dan sekolah Rp22,5 triliun untuk 850 madrasah dan 11.686 sekolah, BOPTN Rp9,4 triliun untuk 201 perguruan tinggi negeri, serta pembangunan Sekolah Unggulan sebesar Rp3 triliun di 9 lokasi.
BACA JUGA:Sampaikan Nota Keuangan, Ini 8 Agenda Prioritas Prabowo di APBN 2026
Sri Mulyani Menambahkan, anggaran Pendidikan pada tahun ini meningkat daripada tahun sebelumnya.
“Untuk Renovasi Sekolah, nanti pak Mendikdasmen bisa menjelaskan ini naik Sedeikit dibanding tahun ini,” ucap Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: