Dirut Pertamina Akui Sempat 'Menghilang' setelah Kasus Pertamax Oplosan Terbongkar, Ini Alasannya..

“Ini nomor pribadi, siapapun saya usahakan menjawab, tidak pakai admin supaya ada sentuhan personal juga,” ujar Simon. 

BACA JUGA:5.000 Kursi Disiapkan Dalam Mudik Gratis Bersama Pertamina 2025

Simon mengaku melalui nomor tersebut sudah banyak mendapat hujatan, apresiasi, dukungan, dan laporan terhadap beberapa praktik-praktik SPBU yang nakal. 

“Nanti akan kita kerjasama bersama aparat penegak hukum untuk kita bersihkan dan jangan sampai rakyat yang dirugikan,” tutupnya.

Sementara itu, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa empat orang saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Sub Holding dan KKS 2018-2023 pada Senin, 10 Maret 2025.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Penyalahgunaan BBM Subsidi Modus Barcode MyPertamina

Keempat saksi yang diperiksa yaitu MM Manager Quality System pada Direktorat Keuangan PT Pertamina (Persero), IPG VP PSO Management pada Direktorat Keuangan PT Pertamina, AEU Manager Contract Settlement PT Pertamina Patra Niaga, VY Sr Expert Trader pada Direktorat Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga tahun 2021-2023.

Keempat saksi tersebut diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Sub Holding Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada tahun 2018 hingga 2023 atas nama tersangka YF dkk.

*) Mahasiswa magang dari Universitas Airlangga

Sumber: