Pasutri Kompak Rampok Taksi Online

Pasutri Kompak Rampok Taksi Online

Ilustrasi perampokan taksi online-Ilustrasi: Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

HARIAN DISWAY - Sepasang suami istri dibekuk anggota kepolisian usai merampok sebuah mobil jenis Avanza berwarna hitam milik sopir taksi online. Kedua pelaku diamankan pada Selasa dini hari, 11 Maret 2025 ketika berada di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengonfirmasi perampokan terjadi di jalan Tol Jombang-Mojokerto, satu hari sebelum dibekuk yakni Senin, 10 Maret 2025. Pasangan pelaku menjalankan aksi perampokan yang sudah direncanakan dengan matang.

“Jadi aksi perampokan sudah direncanakan,” tutur AKP Margono dalam konferensinya, Rabu, 12 Maret 2025.

Diketahui identitas kedua pelaku adalah Herlambang Bintara, 30 dan Antika Siti Alpiyah, 26. Pasutri ini bukan merupakan warga asli Jawa Timur, keduanya pendatang dari wilayah Sumatera Barat dan Jawa Tengah.

BACA JUGA:Perampokan di Bali Berujung Pembunuhan

BACA JUGA:Kronologi Aksi Perampokan Minimarket di Tasikmalaya

Menurut keterangan AKP Margono, kedua pelaku menyampaikan motif perampokan untuk biaya hidup. Antika yang tengah mengandung mengaku hasil penjualan mobil yang dirampok tersebut akan dijadikan modal persalinan karena dirinya dan suami tidak bekerja.

Kronologi dimulai ketika Antika memesan taksi online dari salah satu platform digital. Tujuan yang dicantumkan dalam pesanan ialah dari Surabaya ke Tulungagung.

Sopir taksi sekaligus korban yakni WNF, 23 menjemput kedua pelaku di wilayah yang sesuai dengan titik penjemputan. Pada saat itu, sopir tidak menaruh curiga karena kedua penumpangnya berperilaku layaknya orang pada umumnya.

“Mereka minta dijemput di Benowo, Surabaya tujuan ke Tulungagung,” tambah AKP Margono.

BACA JUGA:Saat Perampokan Toko Emas

BACA JUGA:Korban Perampokan dan Pembunuhan di Situasi yang Salah

Sampai ketika memasuki tol Jombang-Mojokerto di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, kedua pelaku mulai melakukan rencana yang telah dirangkai. Antika yang sedang hamil enam bulan berpura-pura mual untuk mengelabui korban.

Melihat penumpangnya yang mual, WNF segera memperlambat laju dan mulai mengambil jalur kiri untuk meminggirkan mobil. Korban perlahan lengah akibat terdistraksi dengan aksi Anita yang mual segera dieksekusi oleh Herlambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: