Malam Nuzulul Quran: Amalan dan Keutamaannya

Malam Nuzulul Quran: Amalan dan Keutamaannya

Malam Nuzulul Quran memiliki keutamaan dan amalan amalan yang dianjurkan. --Pinterest

HARIAN DISWAY - Malam Nuzulul Quran adalah salah satu malam istimewa dalam bulan Ramadan yang diperingati sebagai malam turunnya Al-Quran. Peristiwa ini diyakini terjadi pada 17 Ramadan, ketika wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. 

Kata “Nuzulul” berarti menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Sedangkan kata “Quran” berasal dai kata Al-qur’an, yakni kitab suci umat Islam.

Peringatan Nuzulul quran diperingati setiap tanggal 17 di bulan suci Ramadan. Peringatan ini menjadi momentum untuk semakin memperkuat kecintaan umat pada Al-Qur’an.  

BACA JUGA: 7 Tips Efektif Khatam Alquran Selama Ramadan

Keutamaan Malam Nuzulul Quran

Keistimewaan malam Nuzulul Quran membuat umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. Malam Nuzulul Quran memiliki keutamaan besar dalam Islam. Di antaranya adalah:

1. Turunnya Pedoman Hidup  

Al-Quran adalah petunjuk bagi umat manusia untuk menjalani kehidupan yang benar sesuai dengan ajaran Allah SWT. Dalam surah Al-Baqarah ayat 185 disebutkan bahwa Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk dan pembeda antara yang benar dan salah.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)."

BACA JUGA: 6 Amalan Utama yang Dianjurkan di Bulan Ramadan

"Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain."

"Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.”

2. Malam yang Dipenuhi Berkah 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: