Danantara Desa

Danantara Desa

ILUSTRASI Danantara Desa.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

PRESIDEN Prabowo Subianto berancang-ancang mendirikan lebih dari 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Rencananya, koperasi desa itu di-launching pada 12 Juli 2025. Proyek tersebut sejatinya tak kalah raksasa dengan Danantara.

Hanya beda lahan. Danantara mengelola proyek superraksasa nasional, sedangkan kopdes proyek superkecil kelas desa.

Namun, karena isu koperasi tidak seksi, tidak menarik untuk dibahas. Jauh kalah keren dengan obrolan Danantara. Sebab itulah, berita Kopdes Merah Putih, tertutup oleh gebyar Danantara.

Padahal, dana yang akan disedot Kopdes Merah Putih  juga sangat jumbo. Setiap kopdes didanai dengan pinjaman Rp 5 miliar. Dengan target 70 ribu, dana yang akan ditanam Rp 350 triliun. Fantastis juga.

BACA JUGA:Menggugat Independensi BPI Danantara

BACA JUGA:Danantara: Lompatan Besar atau Sekadar Mimpi Besar?

Modal awal Danantara Rp 300 triliun yang berasal dari penghematan anggaran negara. Karena juga mengelola aset dan dividen tujuh BUMN raksasa, total dana yang dikelola pun mecapai Rp 15 ribu triliun.

Danantara dan kopdes sama-sama diskenario sebagai penggerak ekonomi. Stimulus ekonomi. Ya, cuma beda level.

Tugas Kopdes Merah Putih, kata Menkop Budi Arie, untuk membendumg pinjol dan rentenir, berarti juga simpan pinjam, praktik perbankan. Itu, kalau level Danantara, praktiknya mengelola bank raksasa BRI, Mandiri, BNI, serta melakukan investasi.

Kopdes juga membeli hasil pertanian untuk menjaga harga agar tak anjlok.  Berarti, juga membangun gudang penyimpangan dan cold storage. Itu sama halnya di level Danantara membangun infrastruktur seperti membangun kilang minyak raksasa. 

BACA JUGA:BPI Danantara: Lembaga Pengepul Dana atau Birokrasi Investasi Baru?

BACA JUGA:Mendiktisaintek Brian Yuliarto: Presiden Optimistis Danantara Jadi Motor Penggerak Industri Strategis

Bahkan, kalau koperasi mengelola  selepan gabah, itu juga hilirisasi. Cuma, hilirisasi Danantara banyak di bidang pertambangan.

Secara konsep, Koperasi Desa Merah Putih, seperti yang dijelaskan Budi Arie, memang sangat idealis. Memacu ekonomi perdesaan. Menambah peredaran uang di desa. Tapi, apakah tidak bernasib suram dengan proyek sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: