Puasa di Perantauan: Tantangan atau Kesempatan?

Puasa di Perantauan: Tantangan atau Kesempatan?

Menjalani bulan puasa di perantauan merupakan tantangan tersendiri dan memberi kesempatan untuk lebih mandiri. --iStockphoto

Tidak semua tempat memiliki komunitas Muslim yang besar. Hal ini membuat sulitnya menjalani ibadah berjamaah, seperti tarawih atau berbuka puasa bersama.

Kesempatan yang Bisa Dimanfaatkan

1. Meningkatkan Kemandirian

Puasa di perantauan melatih seseorang untuk lebih mandiri dalam mengatur pola makan, mengelola keuangan, dan menjaga kesehatan selama Ramadan.

2. Memperluas Jaringan Sosial

Bertemu dengan sesama perantau atau komunitas Muslim setempat bisa menjadi kesempatan untuk membangun relasi baru dan berbagi pengalaman.

BACA JUGA: 5 Resep Praktis dan Ekonomis Menu Buka Puasa Ramadan 2025

BACA JUGA: Pide, Pizza Khas Turki, Menu Alternatif Berbuka Puasa

3. Lebih Fokus Beribadah

Jauh dari distraksi keluarga dan acara buka bersama yang berlebihan, bisa menjadi waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

4. Mengenal Budaya Baru

Jika berada di luar negeri, ini bisa menjadi kesempatan untuk melihat bagaimana Ramadan dijalani di berbagai budaya dan memperkaya pengalaman spiritual. 
Perbedaan budaya menjadi salah satu tantangan saat menjalani puasa di perantauan. --iStockphoto

Mengatasi Tantangan Puasa di Perantauan

Agar tetap kuat menjalani puasa di perantauan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Membawa makanan dari rumah atau memasak sendiri bisa menjadi solusi praktis untuk memastikan sahur dan berbuka tetap bernutrisi.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Film Bertema Mudik, untuk Obat Kangen Anak Rantau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: