8 Kiat-kiat Puasa Ramadan yang Sehat

Piring penuh dengan makanan sehat dan beragam, dari biji-bijian utuh hingga sayuran, siap disantap saat berbuka puasa. --Pinterest
BACA JUGA: 7 Perkara yang Dapat Menghilangkan Pahala Puasa Ramadan
Coba kombinasi mudah ini selain minum air putih selama sahur:
- Oatmeal yang dibuat dengan susu rendah lemak dan diberi buah dan kacang-kacangan.
- Semangkuk sereal gandum utuh dan susu rendah lemak, diberi buah dan kacang-kacangan.
- Sepotong roti gandum utuh, telur rebus, dan sepotong buah.
- Sandwich selai kacang dengan roti gandum utuh dan segelas susu rendah lema
- Pisang atau apel dengan selai kacang dan segelas susu rendah lemak.
- Semangkuk sup sayur, sepotong roti gandum utuh, dan segelas susu rendah lemak.
- Salad kuskus gandum utuh dengan campuran sayuran, minyak zaitun, dan tuna kalengan.
6. Temukan yang cocok untuk Anda
Bergantung pada jadwal tidur Anda, Anda mungkin ingin bereksperimen dengan seberapa sering dan kapan Anda makan untuk menjaga energi Anda.
7. Percayai apa yang tubuh Anda rasakan
Setiap orang berbeda dan mungkin merasa paling baik dengan cara makan yang berbeda. Jika Anda mengalami masalah dengan puasa dan kiat-kiat ini tidak berhasil untuk Anda, bicarakan dengan ahli gizi atau penyedia layanan kesehatan lainnya untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik berdasarkan situasi Anda.
BACA JUGA: Tetap Produktif Berkarya Selama Puasa Ramadan
8. Rayakan!
Ini adalah bulan yang paling membahagiakan tahun ini! Nikmati makanan bersama orang lain, tunjukkan niat baik, dan bersabarlah dengan tubuh Anda dan orang lain.
Menjalani puasa Ramadan sambil tetap bekerja memang memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal manajemen energi, fokus, dan waktu. Namun, dengan strategi yang tepat, puasa tidak harus menghambat produktivitas.
Menjaga pola makan sehat saat sahur dan berbuka, mengatur jadwal istirahat, serta menyesuaikan aktivitas fisik dapat membantu tubuh tetap bugar dan berenergi sepanjang hari.
BACA JUGA: Kenapa saat Puasa Ramadan Kita Lebih Mudah Emosi? Ini Penjelasannya!
Selain itu, penting untuk mendengarkan kebutuhan tubuh dan tidak memaksakan diri jika merasa kelelahan atau mengalami gejala yang mengganggu kesehatan.
Dengan perencanaan yang baik dan pola hidup yang seimbang, Anda tetap bisa menjalankan ibadah dengan optimal tanpa mengorbankan produktivitas kerja.
Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang melatih disiplin dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ibadah puasa kali ini berjalan lancar dan membawa manfaat baik bagi tubuh maupun mental. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: