Tradisi Lebaran di Berbagai Daerah, Keunikan yang Selalu Dinanti

Gunungan hasil bumi diarak dari Keraton dan diperebutkan warga karena diyakini membawa berkah. --Pinterest
HARIAN DISWAY - Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya. Perayaan ini bukan hanya sekadar perayaan keagamaan.
Tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat. Mulai dari prosesi adat, kuliner khas, hingga berbagai ritual yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Dengan semua itu, Lebaran menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Berikut beberapa tradisi khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia yang menjadi bagian dari kekayaan budaya bangsa.
1. Grebeg Syawal (Yogyakarta & Solo)
Di Yogyakarta dan Solo, tradisi Grebeg Syawal digelar sebagai bentuk rasa syukur setelah sebulan penuh berpuasa. Acara ini merupakan warisan budaya dari Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta yang telah berlangsung selama berabad-abad.
BACA JUGA: Asal Usul Ngabuburit dan Perkembangannya di Indonesia
BACA JUGA: Yang Perlu Diketahui Tentang WFA Selama Lebaran, ASN Bisa Mudik Lebih Awal!
Prosesi ini ditandai dengan iring-iringan gunungan, yaitu susunan hasil bumi seperti sayur-mayur, buah-buahan, dan aneka makanan tradisional yang disusun berbentuk kerucut, melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Gunungan ini dibawa dari dalam keraton menuju halaman Masjid Agung, diiringi oleh pasukan Kraton yang mengenakan pakaian adat khas, seperti prajurit Keraton Yogyakarta dan Abdi Dalem Kasunanan Surakarta.
Sesampainya di halaman masjid, gunungan tersebut didoakan oleh para ulama sebelum akhirnya diperebutkan oleh masyarakat yang telah menunggu dengan antusias. Warga percaya bahwa mendapatkan bagian dari gunungan akan membawa berkah dan keberuntungan bagi kehidupan mereka.
Tradisi ini bukan hanya menjadi simbol syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan, tetapi juga memperkuat nilai gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat. Selain itu, Grebeg Syawal juga menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menyaksikan langsung kemegahan dan kearifan budaya Jawa dalam merayakan Idulfitri.
BACA JUGA: 9 Tradisi Unik Sambut Ramadan di Indonesia, Penuh Makna Sosial dan Spiritual!
BACA JUGA: Polisi Awasi Travel Gelap Jelang Mudik Lebaran
2. Ronjok Sayak (Sumatra Selatan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: