5 Tradisi Unik Ramadan Di Berbagai Penjuru Dunia

Warga Bosnia dan Herzegovina melihat penembakan meriam sebagai penanda buka puasa.--Sarajevo Times
BACA JUGA:Pide, Pizza Khas Turki, Menu Alternatif Berbuka Puasa
3. Permainan Tebak Cincin "Mhaibes" Khas Irak
Warga Irak memainkan permainan tradisional Mheibes--
Saat azan Magrib berkumandang di langit Irak, umat muslim pun membatalkan puasa mereka. Setelah berbuka, warga biasanya melakukan permainan tradisional Mheibes.
Mheibes dimainkan oleh 40-250 orang yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Satu kelompok akan menyembunyikan cincin dalam kepalan tangan. Kemudian mengopernya ke anggota lain. Sedangkan kelompok lain harus menebak mana anggota yang menggenggam cincinnya.
BACA JUGA:Tradisi Lebaran di Berbagai Daerah, Keunikan yang Selalu Dinanti
4. Meriam Penanda Berbuka Puasa
Warga Bosnia dan Herzegovina melihat penembakan meriam sebagai penanda buka puasa.--Sarajevo Times
Negara Bosnia dan Herzegovina adalah salah satu negara di Eropa yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Bulan Ramadan di Bosnia dan Herzegovina memiliki tradisi yang sangat unik. Jarang ditemui di negara lain.
Mereka menembakkan meriam yang usianya sudah berabad-abad. Untuk memberi sinyal kepada umat muslim bahwa langit telah gelap dan puasa boleh dibatalkan. Meriam itu tentunya sudah melewati ratusan Ramadan. Itulah yang membuat tradisi tersebut begitu istimewa.
BACA JUGA:8 Tip Traveling ke Eropa saat Melakukan Puasa Ramadan
5. Perayaan Hari Terakhir Ramadan, Tradisi Chand Raat
Wanita India berbelanjan perhiasan di malam Chand Raat.--The Nation
Di Pakistan, India, dan Bangladesh, umat muslim merayakan penutupan bulan suci Ramadan dengan tradisi Chand Raat. Yang berarti "Malam Bulan". Nama tradisi itu bermakna sebagai penanda pergantian bulan Ramadan menjadi bulan Syawal.
Dalam tradisi itu, anak-anak dan remaja perempuan menghiasi telapak tangan mereka dengan mehndi atau henna.
BACA JUGA:Kenapa Ramadan Dijadikan Bulan Istimewa? Ini Sejarahnya dalam Islam
Suasana kota pada malam tersebut menjadi sangat hidup. Pertokoan banyak dikunjungi. Karena banyak umat muslim yang ingin membeli baju, dekorasi, maupun makanan untuk hari raya pada keesokan hari.
Itulah 5 tradisi unik bulan Ramadan di berbagai negara. Bulan suci, banyak yang merayakannya dengan berbagai cara. Menunjukkan keberagaman tradisi dan ekspresi di berbagai belahan dunia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: