5 Tradisi Unik Ramadan Di Berbagai Penjuru Dunia

5 Tradisi Unik Ramadan Di Berbagai Penjuru Dunia

Warga Bosnia dan Herzegovina melihat penembakan meriam sebagai penanda buka puasa.--Sarajevo Times

HARIAN DISWAY - Indonesia sebagai negara dengan jumlah umat muslim terbanyak di dunia, memiliki banyak tradisi untuk menyambut, memeriahkan, dan menutup bulan suci Ramadan.

Berbagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim juga punya tradisi menarik. Berikut adalah deretan tradisi unik Ramadan di berbagai negara.

1. Malam Seribu Lentera, Tradisi Fanous di Mesir


Jalanan di Mesir dihiasi dengan lentera warna-warni--X @MBRSG

BACA JUGA:Inilah Waktu-Waktu Terbaik untuk Membaca Al-Qur'an selama Ramadan

Mesir, yang 90 persen penduduknya memeluk agama Islam, memiliki tradisi yang unik untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadan.

Umat muslim di Mesir ramai-ramai memajang lentera dengan berbagai warna. Lentera itu dipasang di depan rumah mereka. 

Lentera-lentera itu sebagai dekorasi. Dalam rangka memeriahkan Ramadan sebagai bulan penuh berkah.

BACA JUGA:Jajanan Takjil Ramadan, dari Pasar Tradisional hingga Street Food Kekinian

Tidak hanya dipasang di depan rumah, lentera-lentera itu juga dipasang di sudut-sudut jalan, di pertokoan, dan di setiap masjid. Lentera-lentera itu pun menjadi simbol yang menghiasi setiap malam dalam bulan Ramadan.

2. Alarm Genderang Duval di Turki


Tradisi memainkan duval untuk membangunkan sahur di Turki--

BACA JUGA:3 Outfit Bukber Ramadan 2025, Menarik dan Stylish

Negara asal dari makanan kebab itu juga memiliki populasi umat muslim yang banyak. Sebanyak 99 persen warga negara Turki adalah umat Islam. Lebih tepatnya 85 juta umat muslim. Karena itu, layaknya di Indonesia, bulan suci Ramadan di Turki memiliki banyak sekali tradisi. 

Salah satunya adalah memainkan davul. Yakni drum berkepala dua yang merupakan alat musik tradisional Turki.

Davul dipukul oleh sejumlah pemain yang berkeliling untuk membangunkan umat muslim. Supaya mereka tidak melewatkan sahur. Para drummer juga biasanya memakai pakaian tradisional Ottoman Turki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: